MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Kebakaran hebat melanda pemukiman padat di Jalan Letjen Suprapto dan Jalan AW Sjahranie, Gang H Sabran, Kelurahan Gunung Kelua, Samarinda Ulu pada Selasa siang (15/10/2024).
Api dengan cepat menyebar, melahap bangunan yang mayoritas berbahan kayu. Akibatnya, api mudah membesar, membuat asap hitam pekat mengepul tinggi ke udara. Warga sekitar lokasi kejadian panik, berusaha menyelamatkan diri dan harta benda yang bisa diselamatkan.
Puluhan petugas pemadam kebakaran dari berbagai kesatuan segera dikerahkan untuk mengendalikan api agar tidak menyebar lebih luas. Namun, upaya pemadaman sempat terhambat minimnya titik air di lokasi serta akses jalan yang sempit.
Selain itu, kerumunan warga yang menonton juga menambah kesulitan petugas dalam menjalankan tugas mereka. Meski demikian, berkat kesigapan dan kerjasama petugas gabungan, api akhirnya berhasil dijinakkan dalam waktu sekitar satu jam.
Menurut data dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda, sembilan bangunan hangus dilalap api, terdiri dari delapan rumah tunggal dan satu rumah bangsalan dengan dua pintu. Tidak hanya itu, empat rumah warga lain ikut terdampak.
Akibat kebakaran ini, sekitar 12 kepala keluarga atau 48 jiwa kehilangan tempat tinggal, dan kerugian materil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Syukurlah, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,” ungkap Hendra AH, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda, kepada awak media.
Kepala Dinas Pemadam kebakaran juga mengimbau seluruh warga Kota Samarinda untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di wilayah pemukiman padat yang rawan api. Langkah pencegahan seperti memastikan instalasi listrik dan kompor gas dalam kondisi aman harus menjadi perhatian utama untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa mendatang. (Koko/M Jay)
