MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Sepekan bulan Ramadan, kebakaran kembali terjadi di Samarinda. Pemukiman padat penduduk di tepi Sungai Mahakam di Jalan Cipto Mangunkusumo RT 9 dan RT 10, Kelurahan Simpang Tiga, Loa Janan Ilir, depan pasar Wisma Loa Janan terbakar, sekira pukul 08.45 Wita, Rabu (29/3/2023).
Kobaran api diduga berasal dari salah satu bangunan bangsalan yang ditinggal kerja penghuninya, di tepi Sungai Mahakam. Api dengan cepat membesar dan mulai menyebar ke bangunan lain yang ada di sekitarnya, karena mayoritas bangunan rumah penduduk berbahan kayu. Selain itu, kencangnya angin membuat api terus membesar dan membakar bangunan yang berada di ke tepi jalan utama.
Api disertai kepulan asap hitam tebal membumbung tinggi ke udara.
Peristiwa itu kontan mengundang perhatian warga sekitar, diantara kepanikan warga yang berupaya menyelamatkan harta bendanya.
Arus lalulintas ikut tersendat dan sempat dilakukan penutupan, untuk memberikan akses kepada petugas pemadam kebakaran.
Namun tak mudah bagi petugas pemadam dari berbagai kesatuan mencapai akses lokasi kejadian, lantaran banyaknya warga yang menonton.
Selama lebih dari 1 jam petugas pemadam berupaya menjinakkan api.
Dari data ITS-TRC Samarinda, akibat peristiwa kebakaran ini sedikitnya 16 bangunan ludes jadi arang. Terdiri dari 10 bangunan tempat usaha, 6 bangunan rumah bangsal 117 pintu dan 2 bangunan ikut terdampak.
Sedikitnya, 32 KK atau 128 jiwa kehilangan tempat tinggal. Kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Selain itu, kebakaran juga menyebabkan 2 orang pingsan dan 3 orang mengalami luka ringan.
“Kendala di lapangan, banyak warga menonton dan kencangnya angin. Penyebab kebakaran masih di selidiki pihak kepolisian, ” kata Ketua ITS-TRC Samarinda Joko Iswanto, dikonfirmasi Mediaborneo.Net.
Penulis : Koko
Editor : M Jay