Kemenag Kaltim Belum Terima Instruksi Resmi Soal Wacana Libur Sekolah Selama Ramadan

MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA –   Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kaltim memastikan bahwa hingga saat ini, belum ada instruksi resmi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama mengenai wacana libur sekolah selama bulan Ramadan.

Kepala Bidang Madrasah Kemenag Kaltim, Sabran, menegaskan, informasi terkait libur Ramadan yang sempat menjadi perbincangan publik masih sebatas wacana, dan belum ada keputusan resmi yang diterima pihaknya.

Sabran menyampaikan, pihaknya belum menerima surat atau instruksi terkait libur sekolah di madrasah negeri maupun swasta di Kaltim.

“Sampai hari ini, surat resmi dari Dirjen Islam yang menangani madrasah sekolah umum melalui Kementerian Agama belum ada informasi seperti wacana yang kita dengar mengenai libur sekolah di bulan Ramadan,” ujar Sabran, Kamis (2/1/2025).

Menurutnya, wacana terkait libur Ramadan di madrasah akan berbeda dengan pondok pesantren yang diatur melalui bidang Pendidikan Keagamaan Pondok Pesantren di Kanwil Kemenag.

“Kalau pondok pesantren diatur pada bidang sendiri, Kanwil bidang Pendidikan Keagamaan Pondok Pesantren, yang kami dengar juga belum ada informasi terkait libur,” kata Sabran.

Namun, Sabran menjelaskan bahwa biasanya terdapat pengurangan jam pelajaran di madrasah pada bulan Ramadan.

“Jam pelajaran di madrasah biasanya dipersingkat, dan siswa pulang lebih awal. Selain itu, ada juga libur jelang puasa dan jelang Idulfitri,” jelasnya.

Kemenag Kaltim juga menegaskan, pihaknya akan segera memberikan informasi resmi mengenai kebijakan libur Ramadan begitu menerima instruksi tertulis dari Kementerian Agama.

“Kami banyak menerima pertanyaan dari teman-teman daerah mengenai hal ini, tapi kami akan memberikan informasi resmi sesuai kebijakan yang dikeluarkan setelah mendapatkan perintah. Harus ada surat resmi terlebih dahulu,” tegasnya.

Sabran juga mengingatkan masyarakat untuk menunggu informasi resmi dari Kementerian Agama terkait libur Ramadan.

“Jika memang nanti ada libur Ramadan, biasanya kami akan sampaikan bahwa kegiatan libur tersebut harus tetap diisi dengan kegiatan ibadah di bulan Ramadan,” ujarnya.

Bagi masyarakat dan orang tua siswa yang berharap adanya perubahan pada jadwal sekolah, Sabran mengimbau untuk tetap bersabar dan menunggu instruksi resmi dari pihak yang berwenang.

“Kami akan menyampaikan informasi tersebut jika sudah mendapat informasi resmi dari Kementerian Agama,” pungkasnya. (M Jay)

Share
Exit mobile version