MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Festival Kemilau Kaltim Fest 2024 resmi digelar Kamis malam (14/11/2024) di GOR Kadrie Oening Sempaja, Samarinda.
Lebih dari sekadar ajang seni budaya, acara ini menjadi platform untuk mendorong kolaborasi antara pelaku seni, UMKM, dan berbagai pihak dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif yang berkelanjutan di Kalimantan Timur.
Melibatkan 10 kabupaten/kota, komunitas seni budaya, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kaltim, Kemilau Kaltim Fest tidak hanya memamerkan keberagaman seni, tetapi juga mempertemukan pelaku usaha dan seniman lokal dengan peluang baru. Dua lokasi utama, yaitu GOR Kadrie Oening Sempaja dan Creative Hub Temindung Samarinda, menjadi pusat kegiatan selama festival berlangsung.
Menurut Awang Khalik, Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kaltim, acara ini dirancang sebagai upaya strategis untuk mempromosikan potensi lokal dan memperluas akses pasar bagi pelaku ekonomi kreatif di Kaltim.
“Festival ini tidak hanya berfokus pada hiburan, tetapi juga membuka ruang dialog untuk membahas pengembangan UMKM dan seni budaya secara komprehensif. Ini adalah momentum bagi Kaltim untuk menunjukkan kekayaan lokal kepada pasar yang lebih luas,” ujarnya.
Festival ini menghadirkan berbagai kegiatan, mulai dari pertunjukan seni tradisional seperti tari daerah, konser musik, hingga lomba kreatif yang melibatkan pelajar dan komunitas seni.
Empat panggung besar telah disiapkan untuk menyuguhkan beragam atraksi, yang dirancang tidak hanya untuk hiburan, tetapi juga untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga dan mengembangkan budaya lokal.
Salah satu daya tarik utama adalah kehadiran stan UMKM dari seluruh penjuru Kaltim. Produk-produk unggulan yang telah melalui proses kurasi dipamerkan untuk menarik perhatian pengunjung dan membuka peluang ekspansi hingga ke tingkat nasional.
“Melalui kurasi, kami memastikan bahwa produk yang ditampilkan tidak hanya berkualitas, tetapi juga memiliki daya saing di pasar nasional. Ini adalah langkah nyata dalam mendukung UMKM agar lebih berkembang,” terangnya.
Untuk memperkuat sektor UMKM, kata dia, Dinas Pariwisata Kaltim juga bekerja sama dengan lembaga perbankan dan Bank Indonesia. Kolaborasi ini bertujuan memberikan akses permodalan yang lebih mudah sekaligus membina pelaku usaha dalam meningkatkan kualitas produk mereka.
Kemilau Kaltim Fest 2024 bukan hanya simbol pelestarian budaya, tetapi juga bukti nyata bahwa seni dan ekonomi kreatif dapat berjalan beriringan untuk meningkatkan daya tarik wisata serta membangun kebanggaan masyarakat terhadap identitas lokal.
“Ini adalah panggung kita bersama, tidak hanya untuk menampilkan budaya, tetapi juga memperkuat ekonomi kreatif Kaltim sebagai salah satu daya tarik regional dan internasional,” tutupnya. (Adv/RN/M Jay)