Mediaborneo.net, Kukar – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Desa Kota Bangun Ilir, di bawah kepemimpinan Kepala Desa Supardi, resmi mengumumkan peluncuran Program Bantuan Bibit Ikan Tahun Anggaran 2025.
Program ini diharapkan menjadi salah satu solusi strategis dalam mendukung perekonomian warga melalui budidaya ikan air tawar yang berkelanjutan.
Dalam sosialisasi yang digelar secara terbuka bersama tokoh masyarakat dan perwakilan RT se-Desa Kota Bangun Ilir beberapa waktu lalu, Supardi menjelaskan bahwa bantuan bibit ikan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang difokuskan untuk mendayagunakan potensi lokal dan memberdayakan warga secara langsung.
“Ini bukan sekadar bantuan, tetapi investasi jangka panjang bagi ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi warga. Saya mengajak seluruh RT dan masyarakat untuk serius mengikuti program ini,” ujarnya.
Bantuan akan diberikan berdasarkan usulan kelompok warga di tingkat Dusun, dengan ketentuan bahwa masing-masing RT wajib membentuk satu kelompok yang terdiri dari minimal 10 orang. Kelompok ini harus beranggotakan warga yang berdomisili di Desa Kota Bangun Ilir, memiliki minat kuat terhadap budidaya ikan, serta lahan atau kolam yang siap digunakan.
Pemerintah Desa menegaskan bahwa jenis ikan dan jumlah bantuan akan disesuaikan berdasarkan kelayakan dan kebutuhan yang diajukan oleh kelompok. Proses pendataan dan kelengkapan administrasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab Ketua RT masing-masing.
“Kami berharap ketua RT bisa bekerja proaktif, bukan hanya mendata tapi juga memastikan bahwa kelompok yang dibentuk benar-benar siap. Jangan asal pilih orang, pastikan mereka punya kolam dan niat,” tegas Supardi.
Dalam semangat keadilan dan pemerataan, Kepala Desa Supardi juga menyampaikan bahwa prioritas penerima bantuan bibit ikan akan diberikan kepada warga yang belum pernah menerima bantuan serupa pada program-program sebelumnya.
Hal ini untuk memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat mendapat kesempatan yang sama untuk berkembang.
“Jangan sampai yang sudah pernah dapat, dapat lagi. Kita harus adil. Masih banyak warga lain yang berhak dan layak mendapatkan kesempatan ini,” kata Supardi.
Kepala Desa mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menyambut program ini dengan antusias dan komitmen.
“Jangan lewatkan kesempatan ini. Program ini hanya akan berhasil jika warga benar-benar serius. Mari kita tunjukkan bahwa masyarakat Desa Kota Bangun Ilir bisa mandiri, produktif, dan berdaya lewat budidaya ikan,” tandas Supardi.
Program Bantuan Bibit Ikan ini menjadi salah satu langkah nyata pemerintah desa dalam menciptakan ekosistem desa yang kuat secara pangan dan ekonomi. Partisipasi aktif warga, sinergi dengan perangkat RT, serta komitmen yang kuat dari Kepala Desa Supardi menjadi modal penting dalam mewujudkan cita-cita tersebut. (ADV/Diskominfo Kukar)
