MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Ketua DPRD Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud, menyoroti ketimpangan sosial dan ekonomi yang masih banyak ditemui di provinsi ini.
Menurutnya, Kalimantan Timur, meski kaya akan sumber daya alam, masih menghadapi masalah dalam hal kesempatan kerja serta berbagai aspek sosial yang belum merata.
“Masalah sosial, ekonomi, dan kesempatan kerja kita masih kurang dibandingkan dengan sumber daya alam yang melimpah,” katanya.
Selain itu, Hasanuddin juga menyoroti kondisi pendidikan yang dinilai belum memadai.
“Setiap tahun, kita selalu menghadapi persoalan di sektor pendidikan. Ini sangat nyata, dan tak perlu melihat statistik untuk menyadarinya,” katanya.
Keterbatasan fasilitas serta kualitas pendidikan masih menjadi tantangan yang harus segera diatasi, agar generasi muda Kaltim bisa mendapatkan kesempatan yang lebih baik.
Tidak hanya di bidang pendidikan, Hasanuddin juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap isu kesehatan, terutama dalam hal stunting. Kalimantan Timur, menurutnya, menjadi salah satu provinsi dengan angka stunting yang cukup tinggi.
“Masalah stunting ini besar bagi kita, dan Kaltim termasuk salah satu provinsi dengan angka stunting yang tinggi,” jelasnya.
Hasanuddin menekankan bahwa stunting bukan sekadar masalah kesehatan, tetapi juga terkait dengan masa depan generasi muda di Kaltim yang harus diperjuangkan bersama.
Dalam momentum Hari Sumpah Pemuda ini, Hasanuddin mengajak seluruh pihak untuk bersatu dan bekerja sama dalam mengatasi permasalahan yang ada di Kalimantan Timur.
“Hari ini adalah waktu yang tepat bagi kita untuk bersama-sama memajukan daerah kita, Kaltim,” ucapnya.
Dengan melihat permasalahan sosial, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan yang masih menjadi tantangan di Kaltim, Hasanuddin berharap ada langkah konkret dari pemerintah dan masyarakat untuk berkolaborasi dalam menciptakan perubahan yang berarti bagi
Kalimantan Timur. (Adv/Koko/M Jay)