Mediaborneo.net, Samarinda – Ketua DPRD Kota Samarinda, Helmi Abdullah mengingatkan seluruh masyarakat bahwa Pancasila bukan hanya simbol negara, melainkan jantung yang menghidupi persatuan Indonesia. Pesan kuat ini disampaikannya dalam Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025, yang berlangsung penuh khidmat di halaman Kantor DPRD Kota Samarinda.
Dalam sambutannya, Helmi menegaskan bahwa makna Pancasila harus diwujudkan dalam tindakan nyata, bukan sekadar diucapkan.
“Pancasila harus menjadi napas yang kita hirup setiap hari dalam sikap, dalam kebijakan, dan dalam cara kita memperlakukan sesama. Jika nilai-nilainya kita abaikan, maka persatuan bangsa pun perlahan akan pudar,” ujar Helmi.
Dia juga menyoroti tantangan era digital yang kerap memicu perpecahan di masyarakat akibat maraknya ujaran kebencian dan hoaks. Ia mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman moral dalam bermedia sosial.
“Gotong royong tidak hanya di lapangan, tapi juga di dunia maya. Mari gunakan ruang digital untuk memperkuat, bukan memecah,” katanya.
Selain mengenang jasa para pahlawan yang mempertahankan ideologi bangsa, Helmi menegaskan bahwa semangat Pancasila harus menjadi fondasi utama dalam setiap kebijakan pembangunan di Samarinda.
“Kalau kita berlandaskan Pancasila, maka keadilan, kesejahteraan, dan kebersamaan bukan lagi mimpi. Itulah semangat yang harus terus kita jaga,” pungkasnya. (Koko/ADV/DPRD Samarinda)












