MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Pilkada serentak 2024 semakin mendekat, salah satu momen penting yang dinanti adalah debat kandidat yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur.
Dengan tujuan untuk menciptakan pilkada yang berintegritas, KPU Kaltim telah merencanakan serangkaian kegiatan, salah satunya adalah Debat Kandidat yang akan berlangsung pada 23 Oktober mendatang.
Debat perdana ini akan mengangkat tema Penguatan Pondasi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat, sebuah topik yang sangat relevan dengan perkembangan Kalimantan Timur sebagai calon ibu kota negara. Disiarkan langsung oleh TVRI Kaltim, acara ini akan menjadi sorotan utama dalam ajang demokrasi di Kaltim.
Menurut Abdul Qayyim Rasyid, Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Kaltim, debat ini akan mempertemukan dua pasangan calon yang sudah siap bersaing.
“Debat kali ini akan menampilkan visi dan misi dari masing-masing pasangan calon, dengan fokus utama pada isu kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Timur,” ujarnya.
Pasangan Isran Noor – Hadi Mulyadi dan pasangan Rudi Mas’ud – Seno Aji akan berhadapan dalam debat ini. Keduanya akan memaparkan rencana strategis mereka untuk memajukan Kalimantan Timur dalam berbagai bidang, terutama kesejahteraan sosial.
“Setidaknya lebih dari 400 orang dari berbagai kalangan akan terlibat dalam debat ini, termasuk akademisi, profesional, dan tokoh masyarakat,” ungkap Qayyim.
Ia menambahkan, bahwa pihak KPU Kaltim telah berkoordinasi secara intensif dengan tim masing-masing pasangan calon untuk memastikan kelancaran acara.
Qayyim juga menekankan bahwa pihaknya terus melakukan sejumlah persiapan, termasuk mengadakan rapat dengan tim analis dan perumus untuk mempersiapkan pertanyaan yang akan diajukan dalam debat. Selain itu, mekanisme debat juga dipersiapkan dengan matang agar semua segmen berjalan dengan baik.
Debat ini akan terdiri dari beberapa segmen utama, termasuk penyampaian visi dan misi, pendalaman materi, serta sesi tanya jawab antara kedua pasangan calon. Melalui debat ini, masyarakat diharapkan dapat lebih memahami program dan komitmen dari masing-masing calon pemimpin yang akan bertarung di Pilkada Kaltim 2024.
Dengan peran penting Kalimantan Timur sebagai calon ibu kota negara, isu kesejahteraan dan pembangunan di wilayah ini menjadi fokus utama dalam debat. Kedua pasangan calon diharapkan dapat memberikan solusi konkret untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kaltim ke depan. (Adv/Koko/M Jay)