KPU Kaltim Edukasi Siswa tentang Kesadaran Demokrasi dan Partisipasi Pemilu

KPU Kaltim Edukasi Siswa tentang Kesadaran Demokrasi dan Partisipasi Pemilu
(Ft: Istimewa)

MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Sebagai upaya meningkatkan kesadaran demokrasi di kalangan generasi muda, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur (Kaltim) kembali aktif melibatkan siswa sekolah dalam kegiatan sosialisasi.

Kali ini, sekitar 40 siswa dari SMA Budi Luhur berkesempatan mengunjungi Gedung KPU Kaltim, sebuah kunjungan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai teknis pemilu dan pentingnya partisipasi dalam memilih.

Kunjungan yang berlangsung beberapa waktu lalu ini langsung disambut oleh Abdul Qoyim Rasyid, Komisioner Bidang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Kaltim.

Ia menegaskan pentingnya keterlibatan kaum muda, terutama generasi Z, dalam proses demokrasi. Dalam sambutannya, Abdul Qoyim menyampaikan apresiasi yang mendalam terhadap inisiatif para pelajar yang ingin belajar lebih jauh tentang pemilu.

“Kami tentunya mengapresiasi kunjungan dari SMA Budi Luhur ini. Kegiatan seperti ini membuktikan bahwa generasi Z memiliki motivasi tinggi untuk memahami proses demokrasi dan bagaimana mereka dapat menggunakan hak pilihnya, khususnya menjelang Pilkada serentak pada 27 November mendatang,” katanya.

Tidak hanya mempelajari aspek teknis pemilu, para siswa juga diajak untuk memahami lebih dalam tentang pentingnya menjadi pemilih yang cerdas dan bijak.

Abdul Qoyim menjelaskan bahwa generasi muda memiliki peran krusial dalam menentukan arah pembangunan negara. Kesadaran demokrasi yang ditanamkan sejak dini akan menjadi pondasi kuat bagi masa depan bangsa.

“Kegiatan ini kami lakukan untuk memberikan kesadaran demokrasi yang fundamental kepada para calon pemilih pemula. Mereka adalah masa depan bangsa yang harus memahami betapa pentingnya partisipasi dalam pemilu. Dengan demikian, mereka dapat menjadi pemilih yang cerdas dan bijak di masa depan,” ujarnya.

Dalam kunjungan ini, para siswa SMA Budi Luhur terlihat sangat antusias mengikuti arahan yang diberikan oleh Abdul Qoyim dan tim KPU Kaltim. Penjelasan mengenai tata cara pemilihan, mulai dari registrasi hingga proses pemungutan suara, disampaikan dengan jelas.

Para siswa pun diajak untuk berpartisipasi dalam simulasi pemilu yang bertujuan untuk memberikan gambaran nyata tentang pengalaman memilih.

Aliuk, Sekretaris KPU Kaltim, yang juga hadir dalam kegiatan ini, menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga keberlangsungan demokrasi di Indonesia.

Ia mengatakann bahwa generasi muda tidak hanya sekedar menjadi pemilih, namun juga sebagai agen perubahan yang akan membawa bangsa ini menuju masa depan yang lebih baik.

“Generasi muda harus menyadari bahwa partisipasi mereka dalam pemilu bukan hanya sebatas hak, tetapi juga tanggung jawab. Mereka harus menjadi pemilih yang kritis dan bijaksana, karena pilihan mereka akan mempengaruhi arah pembangunan negara ini,” ujar Aliuk.

Dengan semakin dekatnya Pilkada serentak pada 27 November mendatang, KPU Kaltimgencar melakukan sosialisasi ke berbagai sekolah. Upaya ini dilakukan agar pemilih pemula, terutama siswa SMA dan sederajat, dapat menggunakan hak pilihnya dengan penuh tanggung jawab.

Edukasi politik semacam ini sangat penting untuk memastikan generasi muda tidak hanya sekedar ikut pemilu, tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang pentingnya menjaga kualitas demokrasi. (Adv/Koko)

Share