MEDIABORNEO.NET, KUTIM – KPU Kutai Timur (Kutim) menetapkan 297.994 pemilih dalam Rapat Pleno Terbuka rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (DPS) hasil perbaikan dan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, serta Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur pada 2024.
Rapat tersebut digelar di Gedung Utama KPU Kutim pada Kamis (19/9/2024) malam.
Dalam DPT yang ditetapkan, terdapat 160.805 pemilih laki-laki dan 137.189 pemilih perempuan yang tersebar di 18 kecamatan dan 141 kelurahan/desa.
Ketua KPU Kutim, Siti Akhlis Muaffin, mengatakan, jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan digunakan dalam Pilkada nanti mencapai 701 TPS di seluruh wilayah Kutim.
Dalam kesempatan itu, Ketua KPU Kutim, Siti Akhlis Muaffin, didampingi oleh komisioner KPU lainnya, Hasan Basri, Abdul Manaf, dan Budi Wibowo, menyampaikan, bahwa jumlah pemilih sudah sesuai dengan hasil rekapitulasi yang dilakukan melalui beberapa tahapan.
“Kami juga menetapkan jumlah TPS sebanyak 701 di sejumlah wilayah tersebut,” ujar Siti Akhlis Muaffin.
Proses penetapan DPT ini turut dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kutai Timur, Liaison Officer (LO) pasangan calon bupati dan wakil bupati, serta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kutim. Keikutsertaan mereka menambah validitas dan kredibilitas dari hasil rekapitulasi DPT.
Namun, terjadi penurunan jumlah pemilih dalam Pilkada 2024 ini dibandingkan dengan pemilu sebelumnya. Fahmi, salah satu tokoh penting yang turut hadir, mengungkapkan bahwa pada pemilu sebelumnya, jumlah pemilih yang tercatat sebanyak 299.911 orang.
“Pada pilkada 2024 ini, jumlahnya turun menjadi 297.994, terjadi penurunan sebanyak 1.917 pemilih,” jelasnya.
Fahmi juga mengapresiasi kinerja KPU Kutim yang telah bekerja keras selama proses panjang tahapan pemilu hingga mencapai Rapat Pleno Terbuka.
“Kita patut memberikan apresiasi kepada KPU yang terus berkomitmen menjaga transparansi dan akurasi data pemilih di Kutim,” lanjut Fahmi.
Dengan penetapan jumlah pemilih ini, diharapkan proses Pilkada Kutim 2024 akan berjalan lancar dan dapat menjadi pesta demokrasi yang melibatkan partisipasi aktif seluruh masyarakat Kutai Timur. (Adv/Koko/M Jay)
