MEDIABORNEO.NET, KUKAR – Di tengah kunjungan wisatawan ke Kota Raja, Desa Teluk Dalam menawarkan pengalaman yang tak terlupakan dengan kelezatan kue keroncong, camilan khas yang menggugah selera. Gabungan tepung beras, gula merah, santan kelapa, dan garam menciptakan cita rasa istimewa yang menjadi ciri khas keramahtamahan daerah ini.
Kepala Desa Teluk Dalam, Supian, merencanakan untuk mempromosikan kue keroncong ini lebih luas lagi.
“Kami berencana mendirikan UMKM Center sebagai pusat oleh-oleh, yang akan berlokasi strategis di depan kantor desa,” ungkap Supian, Kamis (4/4/2024).
Fokus utama tahun ini, kata dia, adalah pembangunan UMKM Center yang diharapkan akan menjadi titik penjualan utama kue keroncong. Supian juga menekankan pentingnya perancangan kemasan yang menarik dan praktis, menjadikan kue keroncong tidak hanya lezat, tetapi juga mudah dibawa pulang dan tahan lama.
UMKM Center ini diharapkan menjadi pusat pertemuan bagi para pedagang kue keroncong, termasuk dari daerah transmigrasi, untuk memperluas jangkauan pemasaran produk unggulan ini secara bersama-sama.
Dengan komitmen kuat, Desa Teluk Dalam berusaha menciptakan kolaborasi antara pedagang lokal dan transmigrasi serta terus mengembangkan formula terbaik untuk kue keroncong.
“Harapannya, kue ini tidak hanya akan memanjakan lidah pengunjung tetapi juga membawa nuansa budaya lokal yang kaya dan memikat,” tutupnya. (Adv/Dri/M Jay)