MEDIABORNEO.NET, BERAU – Bocah bernama Sapril (11), warga Kampung Pegat, Batumbuk RT 03, Berau diterkam seekor buaya saat mandi di dekat tambak milik warga yang ada di Kampung Pegat, pada Kamis pagi (29/12/2022).
Namun kejadian naas tersebut baru dilaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan (Basarnas Kaltim) pada Minggu siang (1/1/2023), setelah upaya pencarian terhadap korban yang dilakukan oleh pihak keluarga dan warga tak membuahkan hasil.
Informasi yang diterima media ini dari Basarnas Kaltim, kronologis kejadian bermula ketika hari Kamis lalu sekitar pukul 07.15 Wita, Sapril bersama temannya dan tantenya yang bernama Marni (42), mandi di sungai dekat tambak warga yang ada di kampungnya.
Baru beberapa saat mandi, rupanya ada seekor buaya yang mengintai. Sementara ketiganya tidak menyadari ada bahaya yang akan mengancam.
Tiba-tiba buaya teresebut menerkam tubuh Sapril dan menyeretnya ke arah tengah sungai.
Marni yang melihat kejadian itu kaget dan panik, dia sempat berupaya menyelamatkan nyawa keponakannya tersebut. Tapi malang, tenaga buaya sangat kuat, sehingga Marni tak kuasa menyelamatkan Sapril. Sementara buaya tersebut langsung menyeret tubuh korban.
Marni yang panik dan ketakutan langsung menyampaikan kejadian itu kepada keluarganya dan selanjutnya melapor kepada Kantor Pemerintah Kampung Pegat Betumbuk.
“Informasi yang kami terima adalah kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang yang diterkam buaya di Kampung Pegat. Saat ini Unit Siaga SAR Berau juga sudah ada di lokasi kejadian, ” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan Melkianus Kotta.
Penulis : Koko
Editor : Oen