Melalui KalaFest 2024, Komitmen BI Kaltim Wujudkan Ekonomi Syariah

MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur menggelar Seminar Ekonomi dan Keuangan Syariah dalam rangka mendukung ekonomi syariah dan meningkatkan kesadaran keuangan syariah di masyarakat. Seminar ini merupakan bagian dari Kaltim Halal Festival (KalaFest) 2024 dilaksanakan di Hotel Fugo Samarinda, Kamis (30/5/2024).

Acara dibuka oleh Deputi Kepala Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur, Bayuadi Hardiyanto, diikuti oleh lebih dari 400 peserta dari berbagai kalangan.

Dalam sambutannya, Bayuadi Hardiyanto menyampaikan, potensi besar ekonomi syariah di Kalimantan Timur didukung oleh mayoritas penduduk muslim. Dia mengatakan, pentingnya penerapan ekonomi syariah sebagai pondasi yang kokoh, terlebih dengan lebih dari 85 persen penduduk Kalimantan Timur beragama Islam.

“Hingga Mei 2024, sebanyak 6.572 UMKM di Kota Samarinda telah memperoleh sertifikasi halal self declare (SEHATI) melalui LP3H,” ucapnya.

Seminar ini turut menghadirkan narasumber dari praktisi dan otoritas, seperti Ali Sakti dari Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Muhammad Edwin dari Bank Kaltimtara, dan Iwan Darmawan dari Biro Perekonomian Provinsi Kaltim. Mereka membahas tentang pentingnya ekonomi syariah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Ali Sakti menyoroti, bahwa ekonomi syariah bukan hanya sebuah sistem, tetapi juga mengandung nilai-nilai moral yang kuat. Sementara, Muhammad Edwin menekankan peluang besar dalam perkembangan keuangan syariah, meskipun hanya sebagian kecil penduduk Indonesia yang menggunakannya saat ini.

Iwan Darmawan menyampaikan berbagai program dan kebijakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang mendukung ekonomi syariah, termasuk Perda tahun 2014 dan program pemberdayaan UMKM.

Bank Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung literasi ekonomi syariah, agar masyarakat Kalimantan Timur dapat aktif berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan kolaborasi antara berbagai pihak, diharapkan Ekonomi syariah dapat semakin berkembang.

Editor : M Jay

Share
Exit mobile version