MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Dalam rangka membantu masyarakat kurang mampu untuk melangsungkan pernikahan yang sah secara agama dan tercatat oleh negara, iCare Kaltim mengadakan kegiatan nikah massal bagi warga Samarinda dan sekitarnya.
Pendaftaran telah dibuka sejak tanggal 21 September hingga akhir November 2024, atau lebih awal jika kuota telah terpenuhi. Target peserta adalah 30 pasangan yang memenuhi persyaratan administrasi dan ekonomi. Program ini diharapkan dapat membantu banyak pasangan yang selama ini kesulitan mewujudkan pernikahan impian mereka.
Prasetyo Mulyono, Manager Program iCare Kaltim, menjelaskan bahwa program nikah massal ini bertujuan untuk memberikan solusi bagi pasangan yang kurang mampu secara finansial agar mereka dapat melangsungkan pernikahan dengan tertib administrasi sesuai ketentuan negara.
“Harapan kami, program ini bisa berjalan lancar dan membantu pasangan yang tidak mampu untuk menikah dengan sah secara agama dan diakui negara,” ujar Prasetyo, Rabu (11/9/2024).
Syarat utama bagi calon peserta adalah tertib administrasi yang ditetapkan oleh pemerintah dan panitia, serta berasal dari keluarga kurang mampu. Selain itu, para calon peserta juga diwajibkan mematuhi tata tertib yang sudah ditentukan oleh pihak penyelenggara.
Program ini terbuka bagi warga Samarinda dan sekitarnya, namun pasangan dari luar Samarinda tetap dapat ikut serta dengan mengajukan pindah nikah dari KUA asal mereka.
pernikahan massal ini rencananya akan dilangsungkan pada tanggal 2 Februari 2025, dan semua biaya untuk pernikahan, termasuk dokumen administrasi, akan ditanggung oleh pihak penyelenggara. Prasetyo menambahkan bahwa program ini sepenuhnya gratis, tanpa biaya sepeser pun bagi para peserta.
Kegiatan ini merupakan hasil kerja keras tim relawan se-Samarinda, yang ingin memastikan setiap pasangan yang berhak dapat melangsungkan pernikahan tanpa terkendala masalah biaya.
“Kami berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat yang selama ini tertunda pernikahannya karena faktor ekonomi, dan tentunya membuat mereka merasa tenang karena pernikahannya sudah sah di mata agama dan negara,” pungkasnya.
Dengan adanya program nikah massal ini, diharapkan semakin banyak pasangan di Samarinda dan sekitarnya yang dapat mewujudkan pernikahan yang sah dan halal tanpa beban biaya yang besar. (Koko/M Jay)
