Mediaborneo.net, Nusantara – Menuju terwujudnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang modern dan berdaya saing, Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN) terus menguatkan komitmennya dalam menciptakan sumber daya manusia yang sehat dan produktif. Salah satu langkah konkretnya adalah melalui Workshop Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) yang digelar di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara, Jumat (7/11/2025).
Acara yang diikuti oleh sekitar 250 pegawai Otorita IKN ini menghadirkan dua narasumber ahli, yakni dr. Jumria Tandi dari RSUD Sepaku dan dr. Yusuf Haz dari RSUP Kemenkes. Keduanya memberikan edukasi mengenai pentingnya gaya hidup sehat untuk mencegah penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes melitus, dua penyakit yang sering kali menurunkan produktivitas pekerja muda.
Dalam pemaparannya, Otorita IKN menyoroti hasil program Cek Kesehatan Gratis yang rutin digelar setiap enam bulan. Dari data terakhir, sebanyak 84 pegawai teridentifikasi mengalami hipertensi, dengan 52 persen di antaranya berusia di bawah 30 tahun. Selain itu, 66 persen pegawai muda juga tercatat memiliki kadar kolesterol tinggi.
Angka tersebut menjadi sinyal penting bahwa gaya hidup sehat harus menjadi budaya kerja di Nusantara, terutama bagi generasi muda yang akan menjadi penggerak utama pembangunan Ibu Kota Negara.
Direktur Pelayanan Dasar Otorita IKN, Suwito, menegaskan bahwa menjaga kesehatan merupakan bagian dari tanggung jawab moral sekaligus profesional bagi seluruh pegawai yang terlibat dalam pembangunan IKN.
“Kita tidak hanya membangun kota, tapi juga peradaban baru. Itu sebabnya, SDM di Nusantara harus sehat dan kuat agar bisa menghadapi tantangan pembangunan ke depan,” ujar Suwito.
Ia menambahkan, menjelang 2028 saat Nusantara resmi menjadi Ibu Kota Politik Indonesia tuntutan kerja akan semakin besar, sehingga kesehatan fisik dan mental pegawai menjadi kunci keberhasilan transformasi ini.
Melalui berbagai program seperti pemeriksaan kesehatan rutin, pelatihan gaya hidup sehat, dan kampanye anti rokok, Otorita IKN menunjukkan bahwa pembangunan Nusantara tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pembangunan manusia yang berdaya saing tinggi.
Dengan semangat kolaborasi dan kesadaran akan pentingnya kesehatan, Nusantara bergerak menuju visinya sebagai kota masa depan yang sehat, hijau, dan layak huni bagi seluruh warganya. (Oen/M Jay)
