Pelatihan Bakery PPDI Kaltim, Langkah Kemandirian Ekonomi Penyandang Disabilitas

Mediaborneo.net, Samarinda –   PPDI Kaltim kembali mengadakan pelatihan bakery, didukung oleh CSR PT Pamapersada Nusantara. Pelatihan ini diikuti oleh 30 penyandang disabilitas dari berbagai ragam keterbatasan, seperti disabilitas fisik dan sensorik.

Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kuliner sekaligus membuka peluang penghasilan mandiri.

Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kaltim, Anni Juwariyah, menjelaskan, bahwa pelatihan ini dirancang untuk membantu penyandang disabilitas menghadapi tantangan ekonomi.

“Kami berpikir bahwa kuliner adalah bisnis yang menggairahkan di tengah kelesuan ekonomi. Ini peluang bagi teman-teman disabilitas untuk meningkatkan keterampilan dan penghasilan,” ujarnya.

Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan membuat produk bakery dan pastry, seperti lumpia dan tahu frozen, yang memiliki potensi pasar luas. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah pemasaran.

“Kami berharap teman-teman tidak hanya berhenti di pelatihan, tetapi juga bisa menjual produk mereka hingga terserap pasar,” kata Anni.

Untuk mengatasi kendala pemasaran, PPDI Kaltim berencana mengorganisasi produksi secara kolektif. Peserta yang kesulitan memproduksi di rumah, akibat keterbatasan alat, dapat bergabung dalam organisasi.

“Kami akan memfasilitasi produksi bersama di lokasi yang disepakati dan memasarkan produk baik secara online maupun offline,” jelasnya.

Organisasi ini juga akan bekerja sama dengan pengusaha yang memiliki pengalaman di bidang pemasaran kuliner. Selain itu, hasil dari pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi peserta untuk mandiri secara ekonomi, dengan didampingi PPDI agar mereka terus berkembang.

Program ini berjalan berkat dukungan CSR dari PT Pamapersada Nusantara. Namun, Anni berharap lebih banyak pihak, termasuk BUMN, turut mendukung inisiatif ini.

“Kami berharap ada sponsor atau CSR lain yang ingin membantu menyediakan alat dan fasilitas,” tutupnya.

Melalui pelatihan ini, PPDI Kaltim tak hanya memberikan keterampilan, tetapi juga semangat untuk terus berkarya. Dengan kolaborasi berbagai pihak, pelatihan ini diharapkan menjadi langkah konkret bagi penyandang disabilitas untuk mandiri secara ekonomi. (Koko/M Jay)

Share