Mediaborneo.net, Samarinda – Pembahasan Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026 berjalan lancar dan tetap berada dalam koridor yang telah disepakati bersama. Hal ini diungkapkan Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda, Iswandi, usai mengikuti pembahasan bersama Badan Anggaran (Banggar) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Dalam pernyataannya, Iswandi menyebut bahwa hingga saat ini, tidak ditemukan indikasi penyimpangan atau ketidaksesuaian peruntukan anggaran. Semua proses dikawal secara ketat untuk memastikan penggunaan anggaran nantinya tepat sasaran dan bermanfaat bagi pembangunan kota.
“Untuk 2026 itu aman saja, masih sesuai koridor. Intinya kita akan mencermati dan mengevaluasi, apakah peruntukannya sesuai atau tidak. Jangan sampai ada hal yang tidak sesuai, dan sampai hari ini semuanya aman,” ujarnya, Senin (11/8/2025).
Menurutnya, pembahasan rancangan PPAS ini memiliki alur dan tahapan yang jelas. Setiap materi dibahas secara bergantian sesuai jadwal yang telah ditetapkan, mulai dari pendapatan, belanja, hingga penganggaran per Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Hari ketiga pembahasan ini masih sesuai aturan. Paripurnanya, kalau tidak salah tanggal 15 Agustus, jadi masih lama,” terangnya.
Ia memaparkan, pembahasan dilakukan bertahap. Mulai dari pendapatan daerah, lalu berlanjut ke alokasi belanja, dan kemudian membahas rincian anggaran di setiap OPD untuk memastikan kesesuaian dengan prioritas pembangunan yang telah ditetapkan.
“Ada tahap-tahapnya, kemarin kita membahas masalah pendapatan, hari ini belanja, besok penganggarannya per OPD,” jelasnya.
Iswandi menilai, pemerintah kota sejauh ini konsisten mengikuti mekanisme yang berlaku. Seluruh pembahasan berjalan transparan, partisipatif, dan melibatkan semua pihak terkait.
“Jadi memang semua tahapan kita lalui sesuai aturan, dan sejauh ini saya secara pribadi melihat pemerintah kota masih on the track terhadap anggaran yang diusulkan,” tandasnya. (Mela/Adv/DPRD Samarinda)
