MEDIABORNEO.NET, KUKAR – Desa Kelekat, Kecamatan Kembang Janggut, menjadi perhatian, karena dipilih menjadi lokasi pembangunan pabrik minyak makan merah pertama di Kutai Kartanegara (Kukar).
Rencananya, pembangunan pabrik ini akan dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar tahun 2024 ini.
Desa Kelekat dipandang sebagai pilihan yang tepat, karena potensi kelapa sawit yang melimpah di wilayah tersebut. Diharapkan, desa ini akan menjadi penyuplai bahan baku utama untuk minyak makan merah tersebut.
Rencana ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa dan masyarakat Desa Kelekat, yang melihatnya sebagai peluang untuk meningkatkan perekonomian daerah.
Kepala Desa Kelekat, Cawal, menyambut baik rencana pembangunan pabrik ini. Dia menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang mempersiapkan lahan seluas kurang lebih 3 hektar untuk dihibahkan kepada Disperindag Kukar.
Menurutnya, persiapan lahan ini merupakan tahap awal dari pembangunan pabrik yang akan segera dimulai.
“Kami sangat mendukung rencana pembangunan pabrik oleh Disperindag Kukar di wilayah kami,” katanya, Kamis (4/4/2024).
Dia menyebut, lokasi pembangunan pabrik telah ditentukan oleh pihak terkait beberapa waktu lalu, dan saat ini sedang dalam proses penyusunan konsep pembangunan serta konsultasi untuk memastikan kelayakan lahan tersebut.
Cawal juga menyoroti potensi besar dari pembangunan pabrik ini, terutama dalam menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat. Dia berharap agar pembangunan pabrik dapat segera terealisasi, sehingga dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Desa Kelekat.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah desa dan masyarakat setempat, serta rencana yang matang dari pihak terkait, pembangunan pabrik minyak makan merah di Desa Kelekat diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam pengembangan industri lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. (Adv/Dri/M Jay)