MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Tahun ini, sebanyak 2.580 calon jemaah haji dari 10 kabupaten dan kota di Kaltim siap diberangkatkan ke Tanah Suci. Pemberangkatan jemaah haji Kaltim 2025 dijadwalkan dimulai awal Mei mendatang melalui Embarkasi Haji Balikpapan, yang juga melayani ribuan jemaah dari provinsi tetangga.
Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Kaltim, Abdul Khaliq, menyampaikan bahwa proses keberangkatan akan dibagi dalam 13 kloter dengan masing-masing kloter berisi sekitar 360 jemaah beserta petugas. Gelombang pertama berlangsung pada 6–14 Mei, dan gelombang kedua dijadwalkan antara 17–30 Mei 2025.
“Embarkasi Haji Balikpapan tidak hanya menjadi pusat keberangkatan jemaah Kaltim, tetapi juga melayani lebih dari 5.000 jemaah dari Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah,” kata Abdul Khaliq.
Untuk memastikan kenyamanan selama penerbangan, pemerintah pusat menunjuk tiga maskapai: Garuda Indonesia, Saudi Airlines, dan Lion Air. Khusus jemaah asal Kaltim, Garuda Indonesia kembali dipercaya sebagai mitra penerbangan.
“Jemaah dari Balikpapan akan masuk asrama haji pada 5 Mei dan berangkat pada 6 Mei pukul 04.35 WITA. Kloter kedua menyusul dari Samarinda, dan pemberangkatan kloter terakhir dijadwalkan pada 30 Mei,” ujarnya.
Jemaah haji minimal berusia 12 tahun, dan seluruh peserta telah mengikuti bimbingan manasik sebagai bekal pelaksanaan rukun Islam kelima tersebut. Namun, Abdul Khaliq mengimbau agar calon jemaah tetap menjaga kesehatan fisik dan kesiapan mental jelang keberangkatan.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari pemerintah, pemberangkatan jemaah haji dari Kalimantan Timur tahun 2025 diharapkan berjalan lancar dan menjadi ibadah yang mabrur bagi seluruh peserta. (Oen/M Jay)