Pemerintah Desa Bakungan Gelar Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini dan Kenakalan Remaja di Loa Janan

Mediaborneo.net, Kukar –    Pemerintah Desa Bakungan bersama Pemerintah Kecamatan Loa Janan mengadakan kegiatan sosialisasi pencegahan pernikahan dini dan kenakalan remaja pada Senin (25/8/2025).

Acara berlangsung di Gedung BPU Kantor Desa Bakungan dan dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, para guru, orang tua, serta remaja sebagai peserta utama.

Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap masa depan generasi muda di Kecamatan Loa Janan.

Didi Haryanto, Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Loa Janan yang mewakili Camat, menegaskan bahwa persoalan pernikahan usia muda dan kenakalan remaja bukan hanya tanggung jawab keluarga, tetapi juga sekolah dan masyarakat luas.

Dalam sambutannya, Didi Haryanto menjelaskan bahwa menikah di usia muda sering kali membawa dampak serius. Dari sisi kesehatan, remaja yang belum matang secara fisik rentan mengalami komplikasi kehamilan.

Dari sisi pendidikan, banyak remaja putus sekolah karena harus menjalani peran sebagai orang tua. Sementara dari sisi ekonomi, pernikahan dini berpotensi menjerumuskan pasangan muda pada masalah finansial karena kurangnya kesiapan bekerja.

“Melalui sosialisasi ini, kami ingin mengajak remaja untuk lebih memahami risiko jangka panjang dari pernikahan dini. Edukasi menjadi kunci agar mereka bisa merencanakan masa depan yang lebih baik dan berdaya saing,” kata Didi Haryanto.

Selain isu pernikahan dini, kegiatan ini juga menyoroti fenomena kenakalan remaja yang kian kompleks di era digital. Tantangan seperti pergaulan bebas, penyalahgunaan media sosial, hingga potensi penyalahgunaan narkoba menjadi ancaman serius yang harus diantisipasi.

Para narasumber menekankan pentingnya komunikasi efektif antara orang tua dan anak, peran sekolah dalam membentuk karakter, serta dukungan pemerintah melalui penyediaan kegiatan positif bagi remaja. Dengan adanya ruang kreatif dan kegiatan yang bermanfaat, diharapkan para remaja Desa Bakungan bisa menyalurkan energi mereka ke arah yang lebih produktif.

Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan serta diskusi interaktif yang muncul. Warga Desa Bakungan menyambut baik kegiatan ini karena memberikan wawasan baru tentang pencegahan pernikahan dini dan kenakalan remaja.

“Sebagai orang tua, kami merasa lebih terbuka wawasannya. Sekarang kami tahu bagaimana cara mendampingi anak agar tidak salah dalam mengambil keputusan,” ujar salah satu peserta sosialisasi. (ADV/Kominfo Kukar)

Share