Mediaborneo.net, Kukar – Pemerintah Desa Loa Duri Ulu kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan warganya melalui penyaluran beasiswa pendidikan bagi pelajar dari keluarga kurang mampu. Acara penyerahan bantuan ini digelar di Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Kantor Desa Loa Duri Ulu dan dihadiri oleh jajaran pemerintah desa, tokoh masyarakat, serta para orang tua penerima manfaat, Sabtu (9/8/2025).
Program ini merupakan bentuk nyata dari visi desa dalam mewujudkan pemerataan akses pendidikan, sekaligus memastikan tidak ada anak usia sekolah yang terpaksa berhenti belajar karena kendala ekonomi. Bantuan diberikan kepada siswa tingkat SD, SMP, hingga SMA/sederajat yang berdomisili di Desa Loa Duri Ulu dan telah melalui tahap verifikasi dari tim desa.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Loa Duri Ulu, Muhammad Arsyad, menegaskan bahwa pendidikan adalah prioritas utama pembangunan desa. Menurutnya, investasi terbesar yang bisa dilakukan pemerintah desa bukan hanya pada pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga pada pembangunan sumber daya manusia yang unggul.
“Kami ingin memastikan anak-anak di Loa Duri Ulu memiliki kesempatan yang sama untuk meraih masa depan yang cerah. Jangan sampai ada yang putus sekolah hanya karena faktor ekonomi. Beasiswa ini adalah bentuk tanggung jawab moral kami sebagai pemerintah desa, sekaligus dorongan agar mereka tetap semangat belajar,” ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa dana beasiswa bersumber dari alokasi anggaran desa yang memang diprioritaskan untuk sektor pendidikan dan peningkatan kualitas SDM. Bantuan tersebut bisa digunakan untuk membeli perlengkapan sekolah, biaya transportasi, maupun kebutuhan belajar lainnya.
“Pendidikan adalah pondasi. Kalau anak-anak kita pintar, berprestasi, dan memiliki keterampilan, maka desa ini akan ikut maju. Harapan saya, para penerima beasiswa tidak hanya menggunakan bantuan ini untuk kebutuhan sekolah, tetapi juga termotivasi untuk belajar lebih giat dan meraih prestasi yang membanggakan,” katanya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Loa Janan, Didi Haryanto, SST, yang hadir mewakili Camat Loa Janan. Ia memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah Pemerintah Desa Loa Duri Ulu yang secara konsisten menempatkan pendidikan sebagai program prioritas.
“Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Desa yang berani mengalokasikan anggaran untuk beasiswa, berarti desa itu sedang menyiapkan masa depan yang lebih cerah. Kami dari kecamatan mendukung penuh program seperti ini, karena akan berdampak pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) wilayah kita,” ungkap Didi Haryanto.
Penyaluran beasiswa berlangsung tertib, transparan, dan penuh suasana haru. Para orang tua penerima manfaat merasa sangat terbantu dengan adanya program ini. Tidak sedikit di antara mereka yang berharap agar program beasiswa ini bisa terus dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya.
Para pelajar penerima bantuan juga tampak antusias. Banyak di antara mereka yang mengaku bangga bisa mendapatkan dukungan langsung dari pemerintah desa, dan berjanji akan menggunakan bantuan tersebut sebaik mungkin untuk menunjang kebutuhan sekolah.
Dengan adanya program beasiswa pendidikan ini, Pemerintah Desa Loa Duri Ulu berharap dapat memutus rantai kesenjangan pendidikan akibat keterbatasan ekonomi. Kepala Desa Muhammad Arsyad menegaskan bahwa pembangunan desa tidak hanya dilihat dari jalan, jembatan, atau gedung, tetapi juga dari kualitas anak-anak muda yang nantinya akan menjadi penerus desa.
“Anak-anak inilah yang suatu saat nanti akan menggantikan kami. Kalau mereka punya ilmu, desa ini akan terus maju. Tapi kalau kita abai pada pendidikan, desa akan sulit berkembang. Karena itu, saya berkomitmen menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama setiap tahun,” tegas Arsyad.
Program beasiswa Desa Loa Duri Ulu ini bukan hanya memberikan dampak langsung bagi keluarga penerima manfaat, tetapi juga menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kecamatan Loa Janan. Dengan dukungan penuh dari pemerintah kecamatan, inisiatif ini diharapkan dapat menjadi contoh bagaimana desa dapat mengambil peran penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui sektor pendidikan.
Melalui langkah konkret seperti ini, Desa Loa Duri ulu meneguhkan dirinya sebagai desa yang peduli pada masa depan generasi muda, sekaligus menempatkan pendidikan sebagai kunci utama pembangunan yang berkelanjutan. (ADV/Kominfo Kukar)