Pemilihan Duta Baca Kaltim 2024, Peningkatan Literasi di Era Digital

Pemilihan Duta Baca Kaltim 2024, Peningkatan Literasi di Era Digital

MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menggelar Pemilihan Duta Baca Provinsi Kaltim 2024 setelah sempat vakum selama enam tahun.

Kegiatan ini melibatkan generasi muda untuk berperan aktif dalam peningkatan literasi di era digital. DPK Kaltim berharap, melalui program ini, semangat literasi dapat menyebar lebih luas dan mendalam, terutama dengan pendekatan modern dan digitalisasi.

Pemilihan Duta Baca Kaltim 2024 dimulai dengan membuka pendaftaran melalui platform media sosial Instagram @perpusipkaltim. Program ini menarik minat puluhan pendaftar muda yang kemudian diseleksi secara administratif menjadi lima peserta. Setelah itu, dilakukan penilaian lebih lanjut melalui review esai dan ujian keterampilan Bahasa Indonesia, hingga akhirnya terpilih tiga finalis yang berhak maju ke babak grand final.

Grand final Pemilihan Duta Baca Provinsi Kaltim 2024 berlangsung pada Senin (9/9/2024) di Aula Oemar Dachlan DPK Kaltim. Dalam tahap ini, ketiga peserta melakukan presentasi dan wawancara di hadapan dewan juri yang terdiri dari para ahli di bidang literasi dan pengembangan masyarakat.

Presentasi para finalis berfokus pada inovasi dan program yang akan mereka usung dalam mempromosikan literasi di Kaltim.

Kepala DPK Kaltim, Drs. Muhammad Syafranuddin, menekankan pentingnya peran Duta Baca sebagai penghubung antara DPK dan masyarakat.

“Duta Baca yang terpilih akan kami berdayakan untuk terus berkolaborasi menciptakan program-program literasi yang relevan dan dekat dengan masyarakat. Mereka akan menjadi jembatan penghubung antara DPK Kaltim dan warga,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca (P3KM) DPK Kaltim, Hana Iriana.

Menurutnya, meskipun pemilihan Duta Baca ini sempat terhenti sejak 2018, hal tersebut bukanlah penghalang untuk terus berinovasi dan berkolaborasi.

“Tidak ada kata terlambat untuk memulai inovasi. Kolaborasi antara Duta Baca dan DPK Kaltim diharapkan mampu memperluas semangat literasi melalui pendekatan digital dan sosial,” jelas Hana.

Tiga peserta yang berhasil masuk ke babak final Duta Baca Kaltim 2024 adalah Amira Syafana, Dwi Rahmawati, dan Muhammad Fauzan Amrillah. Ketiganya memiliki visi dan misi yang kuat untuk membawa perubahan positif di tengah masyarakat melalui literasi.

Program Pemilihan Duta Baca ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi Kaltim untuk meningkatkan minat baca dan literasi Digital
di kalangan masyarakat. Dengan melibatkan kaum muda, diharapkan literasi dapat lebih adaptif dan inovatif, terutama di era digital
yang semakin mendominasi kehidupan sehari-hari. (Koko/M Jay)

Share