MEDIABORNEO.NET, KUKAR- Musibah banjir yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Kukar), menjadi erhatian banyak pihak.
Sabtu (12/4/2025), kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, Komunitas Mobil Jimny Kukar, serta lembaga sosial dan perusahaan lokal menjadi bukti nyata bahwa kepedulian bersama bisa meringankan beban masyarakat.
Bupati Kukar, Edi Damansyah turun langsung ke lokasi banjir, didampingi Camat Loa Kulu, Adriansyah dan relawan dari berbagai elemen. Mereka menyalurkan bantuan secara langsung ke titik-titik terdampak di Dusun 2 Lebaho Lais dan Desa Sungai Payang. Bantuan yang diberikan meliputi sembako, obat-obatan, hingga kebutuhan bayi dan balita seperti popok dan minyak telon.
“Ini bukan sekadar aksi seremonial. Ini adalah bentuk nyata dari komitmen kita bersama untuk hadir di tengah masyarakat saat mereka membutuhkan,” ujar Edi Damansyah.
Banjir yang terjadi merupakan gabungan dari curah hujan tinggi dan meluapnya air Sungai Mahakam. Sedikitnya 469 Kepala Keluarga dari dua desa terdampak, dengan data sementara mencatat 267 KK di Dusun Lebaho Lais dan 202 KK di Sungai Payang. Warga kini membutuhkan bantuan lanjutan, terutama dalam bentuk obat flu, paracetamol, salep kulit, serta logistik dasar lainnya.
Penanganan banjir di Loa Kulu ini tak hanya mengandalkan pemerintah. Dukungan juga datang dari berbagai pihak seperti PMI, PT MHU Coal, dan komunitas masyarakat. Semangat gotong-royong inilah yang menjadi kekuatan utama di tengah bencana.
“Kami sangat mengapresiasi partisipasi masyarakat dan dunia usaha yang telah ikut berkontribusi. Ini membuktikan bahwa semangat Kukar Bisa bukan sekadar slogan,” ujar Camat Adriansyah.
Di tengah guyuran hujan dan derasnya arus air, rombongan Bupati menyusuri kawasan banjir menggunakan perahu, memastikan distribusi bantuan tepat sasaran. (ADV/Kominfo Kukar)