Pemprov Kaltim Dorong UMKM Menembus Pasar Internasional

MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – UMKM di Kalimantan Timur semakin menunjukkan eksistensinya di kancah internasional. Selama ini, masyarakat mungkin melihat UMKM sebagai usaha kecil.

Namun menurut Heni Purwaningsih, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) Kaltim, UMKM di Bumi Etam telah membuktikan kualitasnya dengan produk yang telah tersertifikasi halal dan sukses menembus pasar nasional bahkan internasional.

Dikatakannya, upaya pemberdayaan UMKM dan koperasi ini terus mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk 25 kementerian yang memiliki program khusus untuk pembinaan dan pengembangan.

“Kita ingin membuka wawasan seluruh lapisan masyarakat dan pelaku UMKM koperasi bahwa komitmen pemerintah untuk pemberdayaan koperasi dan UMKM terus dilakukan oleh semua stakeholder,” kata Heni.

Dikatakannya, pemerintah fokus pada peningkatan kapasitas dan jangkauan produk UMKM, sehingga dapat bersaing tidak hanya di pasar lokal, tetapi juga di pasar global.

Berbagai program pembinaan yang difasilitasi oleh pemerintah bertujuan untuk memperkuat daya saing UMKM Kaltim, agar mampu menghadapi tantangan di pasar internasional.

Sebagai langkah konkret, Heni menyebutkan, dukungan pemerintah tidak hanya sebatas peningkatan kapasitas produksi, tetapi juga mencakup sertifikasi halal, izin ekspor, dan akses ke pasar yang lebih luas.

Kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, serta berbagai lembaga juga menjadi kunci utama untuk memastikan pelaku UMKM mendapatkan bimbingan dan akses yang dibutuhkan.

“Seluruh stakeholder di Kaltim sangat mendukung perkembangan ini. Kami ingin UMKM dan koperasi Kaltim bisa menjadi motor penggerak ekonomi yang mampu menyumbang devisa negara,” lanjut Heni.

Selain itu, dengan pasar yang semakin terbuka, UMKM di Kaltim diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam mengangkat ekonomi daerah, sekaligus menjadi inspirasi bagi pelaku usaha kecil lainnya di Indonesia.

Keberhasilan ini juga diyakini mampu menambah daya tarik produk-produk lokal Kaltim yang kaya akan potensi, mulai dari kerajinan tangan, makanan, hingga produk herbal.

Dengan terus memperkuat sektor UMKM dan koperasi, pemerintah Kaltim berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif yang memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

“Kedepan, langkah-langkah pemberdayaan ini diharapkan semakin mengukuhkan Kaltim sebagai pusat ekonomi yang tangguh dan mampu bersaing di kancah internasional,” pungkasnya. (Adv/Oen/M Jay)

Share
Exit mobile version