MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Sebagai bukti komitmen dalam meningkatkan kualitas pengelolaan arsip, Dinas Arsip dan Perpustakaan (Diarpus) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menyerahkan dokumen audiensi arsip internal konsolidasi kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur, Jumat (29/11/2024).
Penyerahan ini dilakukan langsung oleh Kepala Diarpus Kukar, Aji Lina Rodiah, bersama rombongan yang tiba di Kantor DPK Kaltim.
Dokumen yang diserahkan merupakan hasil pengawasan arsip dari 20 kecamatan dan 40 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kukar. Aji Lina Rodiah, yang akrab disapa Lina, menyebut bahwa proses ini sempat tertunda karena banyaknya data yang harus diolah.
“Seharusnya dokumen ini diserahkan sejak Agustus lalu. Namun, karena banyak data yang perlu diinput, penyerahan baru bisa dilakukan sekarang. Tapi tidak apa-apa, yang penting dokumen ini tersampaikan dan menjadi dasar untuk perbaikan ke depan,” ujarnya.
Lina juga mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian Kukar di bidang pengelolaan arsip. Meski tantangan kesadaran pengelolaan arsip yang baik di OPD masih perlu ditingkatkan, hasil pengawasan kearsipan tahun 2024 menunjukkan peningkatan signifikan dengan nilai A, naik dari predikat BB dua tahun sebelumnya. Hal ini, menurutnya, tidak terlepas dari pelatihan intensif yang dilakukan sepanjang tahun.
Kepala Bidang Pembinaan Kearsipan dan Tenaga Kearsipan DPK Kaltim, Diana Rosalita, memberikan apresiasi tinggi atas langkah proaktif Diarpus Kukar. Menurutnya, pencapaian ini menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengikuti jejak Kukar.
“Kami sangat mengapresiasi koordinasi yang dilakukan Diarpus Kukar. Hasil ini menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan pengawasan yang baik, pengelolaan arsip bisa menjadi lebih berkualitas. Semoga ke depan tidak hanya Kukar yang meraih nilai A, tetapi daerah lain juga termotivasi untuk mencapai hasil yang sama,” ujar Diana.
Diana menyampaikan bahwa DPK Kaltim akan terus mendorong peningkatan kapasitas pengelolaan arsip di seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Timur melalui pelatihan yang lebih intensif dan berkala.
Kunjungan ini menandai langkah besar bagi Kukar dalam memastikan bahwa arsip, sebagai salah satu elemen penting tata kelola pemerintahan, dikelola dengan profesional. Dengan predikat nilai A di tangan, Kukar diharapkan mampu mempertahankan konsistensinya serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengelolaan arsip yang berkualitas dan berkelanjutan. (Adv/Koko/M Jay)