MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Satuan Resnarkoba Polresta Samarinda berhasil mengamankan lima orang tersangka yang terlibat dalam peredaran narkotika jenis sabu-sabu di beberapa lokasi di Kota Samarinda. Operasi ini dilakukan sebagai respons terhadap meningkatnya peredaran narkoba yang meresahkan masyarakat.
Penangkapan pertama, Jumat, 18 September 2024, dua orang pelaku pertama berhasil ditangkap di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang.
Penangkapan ini bermula dari pengamatan tim yang mencurigai seorang pria yang baru saja memarkirkan sepeda motor Honda Vario hitam. Setelah dilakukan penangkapan dan penggeledahan, ditemukan barang bukti berupa satu poket sabu seberat 4,25 gram yang disimpan dalam kotak rokok di saku celananya.
Pria tersebut berinisial AMZ, menginformasikan bahwa barang haram tersebut diperoleh dari seorang perempuan berinisial ADPS.
Tim Resnarkoba kemudian melakukan pengembangan dan menggerebek lokasi lain di Jalan Muso Salim, di mana ADPS juga ditangkap dan ditemukan barang bukti tambahan berupa satu unit handphone merek iPhone XR.
Tak berhenti di situ, operasi berlanjut dan tim berhasil menangkap tiga tersangka lainnya di Jalan Senyiur 1, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang. Di lokasi ini, seorang pria berinisial S ditangkap dengan membawa sabu seberat 1,98 gram dalam kantong celananya. Interogasi terhadap S mengarah kepada tersangka Z, yang kemudian juga ditangkap setelah pengembangan ke lokasi lain. Z mengaku membeli sabu dari seorang pelaku bernama AT, yang akhirnya juga diamankan.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli, SIK menegaskan, bahwa tindakan tegas ini merupakan bagian dari komitmen pihaknya dalam memberantas narkoba di Kota Samarinda.
“Kami tidak akan berhenti sampai semua pelaku ditangkap dan jaringan ini dilumpuhkan,” tegasnya.
Dengan penangkapan ini, semua tersangka dan barang bukti kini telah diamankan di Mako Polresta Samarinda untuk proses penyidikan lebih lanjut. (Koko/M Jay)
