MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Setelah selesai direnovasi jelang perhelatan MTQ XXX pada September lalu, Hotel Atlet Samarinda yang berlokasi di kawasan Gelora Kadrie Oening sebenarnya telah siap difungsikan.
Tetapi pengoperasian penuh hotel ini masih terganjal regulasi, karena membutuhkan payung hukum berupa Peraturan Gubernur (Pergub) sebagai dasar pelaksanaannya.
Kepala UPTD Pengelolaan Prasarana Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Junaidi, mengungkapkan, secara fisik, kondisi bangunan yang dulunya mendukung pelaksanaan PON XVII 2008 ini sudah dalam keadaan baik dan layak digunakan.
“Usai direhab oleh Dinas PU untuk persiapan MTQ, hotel ini juga digunakan untuk acara HUT TNI pada awal Oktober lalu. Saat ini, pemeliharaan telah berjalan, termasuk untuk kebersihan, serta mekanikal elektrikalnya,” katanya.
Meski fasilitas sudah siap, pengelolaan hotel untuk menerima tamu belum dapat dilaksanakan karena belum ada landasan hukum yang jelas. Junaidi menyebut, pihaknya tengah menunggu Pergub yang diharapkan segera disahkan oleh pemerintah provinsi.
“Regulasi ini penting untuk memberikan kepastian dalam operasional hotel. Kami telah mengajukan telaahan kepada pemprov, dan sekarang tinggal menunggu prosesnya,” ujarnya.
Selain masalah regulasi, Dispora Kaltim juga masih dalam proses memilih pihak ketiga sebagai calon investor yang akan mengelola hotel ini. Menurut Junaidi, kehadiran investor akan sangat membantu dalam mengoptimalkan operasional hotel sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan yang akan diberikan.
“Kami berharap pengaktifan hotel dapat segera dilakukan setelah Pergub selesai disahkan. Hotel ini dapat menjadi fasilitas strategis untuk menunjang kebutuhan akomodasi di Samarinda, khususnya bagi tamu dan peserta berbagai event olahraga maupun acara resmi lainnya,” katanya.
Hotel Atlet Samarinda diproyeksikan menjadi penginapan yang mampu menunjang berbagai acara di kawasan Gelora Kadrie Oening. Namun, proses ini masih membutuhkan waktu hingga regulasi dan investor siap untuk menjalankan operasional secara resmi. Masyarakat diharapkan bersabar menunggu finalisasi regulasi agar hotel ini dapat segera berfungsi sesuai harapan. (Adv/Koko/M Jay)