Mediaborneo.net, Kukar – Pemerataan pembangunan bukan hanya mimpi, tetapi kenyataan yang terus dikejar oleh Kecamatan Loa Kulu. Dengan komitmen kuat dan kerja nyata, kecamatan ini menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur jalan yang merata hingga ke pelosok desa adalah prioritas utama demi mendukung mobilitas dan kesejahteraan masyarakat.
Sejak beberapa tahun terakhir, sinergi antara pemerintah kecamatan, kabupaten, dan provinsi menjadi motor penggerak utama dalam mempercepat pembangunan jalan. Tidak hanya jalan utama, namun juga gang pemukiman hingga penerangan jalan menjadi bagian dari program konektivitas yang terus digencarkan.
Camat Loa Kulu, Ardiansyah, menegaskan bahwa pembangunan tidak bisa berjalan tanpa arah. Oleh karena itu, proses dimulai dengan pemetaan kebutuhan infrastruktur secara menyeluruh, yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Dinas PU, Dinas Perhubungan, dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.
“Pemerataan konektivitas desa bukan hanya soal fisik jalan, tetapi menyangkut hak warga untuk mengakses layanan, pendidikan, dan ekonomi dengan mudah. Kami mendorong komunikasi intensif dari tingkat desa hingga kabupaten agar tidak ada yang tertinggal,” kata Ardiansyah.
Sejak tahun 2017, pembangunan jalan desa dan gang kecil terus dilaksanakan secara bertahap. Tahun ini, Kecamatan Loa Kulu kembali menggelar pendataan infrastruktur demi memastikan kelanjutan proyek-proyek strategis. Desa Loh Sumber, Jembayan Tengah, dan Jembayan Dalam menjadi fokus utama pembangunan karena memiliki akses vital yang perlu ditingkatkan. Ardiansyah optimis, program ini akan menciptakan perubahan besar.
“Masih ada gang yang belum terhubung, tapi semua sudah masuk dalam usulan Musrenbang desa dan kecamatan. Kami kawal hingga tuntas,” katanya.
Dengan target ambisius untuk menghubungkan seluruh desa dengan akses jalan yang layak, Loa Kulu bukan hanya membangun jalan, tetapi juga membangun harapan. Ketika konektivitas membaik, maka roda ekonomi lokal pun akan berputar lebih cepat, dan kualitas hidup masyarakat ikut terangkat.
Masyarakat Loa Kulu pun diimbau untuk terus mendukung dan mengawal pembangunan ini. Karena keberhasilan program ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga hasil gotong royong dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat. (ADV/Diskominfo Kukar)