MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik mendorong seluruh pemuda untuk mempunyai visi, misi dan turut mengambil peran strategis 30 tahun ke depan dalam rangka perencanaan, guna mendukung pembangunan lebih cepat.
Visi, misi dan strategi itu, lanjut dia, harus dilakukan dengan perencanaan yang matang dan harus dilakukan secara kontinu. Pasalnya, jika putus asa, maka visi dan misi yang telah disusun akan sia-sia.
“Sedangkan srategi paling ampuh agar pembangunan lebih cepat adalah dengan tolong-menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor, karena kerja kolaboratif ini sesuai dengan amanah undang-undang nomor 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan,” ujarnya.
Semangat kolaborasi ini, kata dia, juga didasari oleh Perpres Nomor 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan, agar implementasi koordinasi lintas sektor tersebut efektif menuju pencapaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).
Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo dalam sambutan yang dibacakan Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik pada peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke- 95 tahun 2023 yang digelar di Gelora Kadrie Oening, Samarinda, Sabtu (28/10/2023) menyampaikan, momentum Hari Sumpah Pemuda harus canangkan kebulatan tekad semua stakeholder, baik Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Kota, Organisasi Kepemudaan, Komunitas serta elemen lain untuk membangun semangat kolaborasi.
Dia juga mendorong seluruh pihak untuk dapat mengikuti perkembangan di era digital, yang semua jenis kegiatan maupun usaha hingga bisnis, lebih mudah dan lebih cepat dengan digitalisasi.
“Oleh karena itu, penguasaan oleh pemuda terhadap teknologi dan informasi serta literasi digital menjadi sesuatu yang harus diseriusi demi kemajuan para pemuda di berbagai bidang,” katanya.
Dalam peringatan HSP ini juga dilaksanakan penyerahan penghargaan kepada pemuda yang berhasil menorehkan prestasi di Provinsi Kaltim.
Piagam dan penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik untuk kategori Pemuda Pelopor, Paskibraka Nasional dan Pemuda Prestasi.
Sedangkan nilai penghargaan berupa uang pembinaan tersebut nilainya berbeda, tergantung tingkat prestasi, kategori, dan jenjang juara, yakni dengan hadiah yang diserahkan antara lain senilai Rp5 juta, Rp7 juta, dan Rp12,5 juta. (Oen/M.Jay/Adv/Dispora Kaltim)
