MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Potensi kebakaran masih tinggi dan menjadi hal yang perlu diwaspadai oleh masyarakat Samarinda.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) kota Samarinda, kejadian kebakaran yang terjadi sejak bulan Januari hingga awal Desember 2021 tercatat sebanyak 215 kejadian. Penyebabnya didominasi oleh terjadinya korsleting listrik, dengan lokasi terbanyak yang terbakar adalah pemukiman penduduk.
Pada Januari 2021, terdapat sebanyak 13 kejadian kebakaran, Pebruari sebanyak 20 kejadian, Maret sebanyak 16 kejadian, April sebanyak 20 kejadian, Mei sebanyak 29 kejadian, Juni 21 kejadian, Juli 20 kejadian, Agustus 23 kejadian, September 16 kejadian, Oktober 17 kejadian, November 15 kejadian dan mulai tanggal 1 hingga 5 Desember sebanyak 5 kejadian.
Terbanyak lokasi kejadian, yakni pemukiman penduduk sebanyak 71 kejadian, lahan sebanyak 16 kejadian. Ruko, rumah makan, gudang, tempat pendidikan sebanyak 11 kejadian, kendaraan 8 kejadian. Sedangkan penyebab kebakaran, mayoritas karena terjadinya korsleting listrik, yakni sebanyak 67 kejadian. Kebakaran sampah 15 kejadian dan kebocoran gas 17 kejadian, lain-lain 4 kejadian.
Wakil Komandan Disdamkar Samarinda Sunardi Siman mengatakan di beberapa wilayah di Samarinda menjadi kawasan padat penduduk. Dimana, letak dari satu bangunan ke bangunan lain sangat berdekatan, bahkan sangat rapat. Sehingga, ketika terjadi musibah kebakaran, api dengan cepat menyebar.
Tak hanya itu saja kata dia, faktor sulitnya mencapai akses titik lokasi kebakaran yang disebabkan sempitnya jalan masuk di pemukiman warga, turut menjadi kendala. Termasuk minimnya sumber air, juga berpengaruh pada kecepatan pemadaman.
Untuk itu, Didi sapaan karibnya, selalu mengimbau masyarakat Samarinda untuk selalu waspada pada hal-hal yang menjadi potensi terjadinya kebakaran.
“Rutin memeriksa keamanan listrik di rumah, memastikan kompor dalam keadaan mati setelah selesai digunakan adalah langkah-langkah utama dilakukan untuk menghindari terjadinya kebakaran. Mari kita bersama-sama selalu waspada terhadap potensi kebakaran,” tutupnya.
Penulis : Koko
Editor : M Jay