MEDIABORNEO.NET, BALIKPAPAN – 9 pemancing berhasil dievakuasi tim gabungan SAR, setelah sempat terombang-ambing lebih dari 8 jam di atas kapal yang mereka sewa, di perairan Selat Makassar sekitar pukul 22.10 Wita, Minggu malam (12/12/2021).
9 pemancing yang berhasil dievakuasi dengan keadaan selamat tersebut masing-masing adalah :
1. Rahmat, 30 tahun.
2. Pariman, 36 tahun.
3. Saruani, 40 tahun.
4. Horman, 42 tahun.
5. Ramdan, 41 tahun.
6. Yunus, 45 tahun.
7. Slamet Tumon, 34 tahun.
8. Alamsyah, 18 tahun
9. Rustam (pemilik kapal), 29 tahun.
Informasi yang dihimpun mediaborneo.net dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, pada Minggu sekitar pukul 06.30 Wita, 8 orang pemancing menyewa kapal milik Rustam. Mereka berangkat dari pelabuhan Chevron menuju ke lokasi pancing di perairan Selat Makassar.
Selesai memancing dan berencana pulang, tiba-tiba mesin kapal mati. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memperbaiki mesin kapal, tetapi karena minimnya peralatan, mesin tetap tidak bisa diperbaiki. Akibatnya, mereka terombang-ambing di atas kapal hingga malam hari.
Saat itu, rupanya salah seorang pemancing berhasil menghubungi rekannya yang lain melalui sambungan telepon untuk meminta bantuan. Yang selanjutnya informasi tersebut disampaikan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan.
“Unsur SAR yang terlibat bergerak ke titik lokasi kapal dengan menggunakan KN SAR 236 Wisanggeni. Saat ditemukan, kapal masih berada di tempatnya, dengan kondisi mesin kapal mati. Seluruh pemancing dan pemilik kapal berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan Melkianus Kotta.
Penulis : Koko
Editor : M Jay