MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Siapa sangka kalau Gubernur Kaltim Isran Noor pernah menjadi seorang guru? Luar biasanya lagi, dia sudah menjadi guru ketika masih duduk di bangku kelas 5 SD.
Pengalaman hidupnya tersebut, diceritakannya saat memberikan sambutan pada acara Penyerahan Petikan SK Gubernur untuk Status Pemutihan Tugas Belajar dan Izin PNS, kepada seluruh PNS dengan jabatan fungsional guru, calon guru, staf pelaksana yang diberi tugas mengajar sebagai guru SMA/SMK sederajat di lingkup Pemprov Kaltim pada Senin (25/10/2021).
“Saya mengajar menulis indah (khat, red) kelas 1 dan kelas 2 Sekolah Dasar Islam di Sangkulirang. Jadi, biar begini-begini, saya bisa menulis Arab,” ucapnya saat mengawali sambutan.
Mendengar kisah itu, tamu undangan yang hadir di dalam ruangan Pendopo Odah Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim dibuat kagum. Mereka bertepuk tangan, memberikan penghargaan kepada Gubernur Isran Noor.
Tak hanya mengajar di tingkat SD saja, mantan Bupati Kutim itu juga menceritakan pengalamannya mengajar di sekolah tingkat SMA, di salah satu sekolah yang ada di kota Samarinda.
“Waktu saya SMA, saya jadi guru SMA dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Samarinda, mengajar bahasa Inggris,” katanya.
Lagi-lagi, tamu undangan serempak bertepuk tangan, memberikan apresiasi pada orang nomor satu di Kaltim ini.
“Saya juga mengajar di Monash University di Melbourne, Negara Bagian Victoria, Australia,” ucapnya.
Kepada seluruh guru-guru, Gubernur Isran Noor mengatakan, apa yang disampaikannya itu bukan untuk menonjolkan diri. Justru, untuk memotivasi guru-guru.
“Saya mencintai profesi guru hingga saat ini,” tutupnya.
Penulis : Oen
Editor : M Jay