Peserta PKP Paser Ditangguhkan, Jaga Standar Kelulusan di BPSDM Kaltim

MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA –   Peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Kelas Fasilitasi Kabupaten Paser Angkatan XXII menghadapi penangguhan kelulusan oleh BPSDM Kaltim.

Keputusan ini diumumkan oleh Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi, saat menutup kegiatan PKP di Aula II BPSDM Kaltim pada 11 Desember 2024. Penangguhan terjadi karena satu peserta belum menyelesaikan laporan akhir Aksi Perubahan.

“Penangguhan ini maksimal berlangsung selama satu minggu. Jika laporan akhir segera diselesaikan, kelulusan bisa segera diberikan,” tegasnya.

Keputusan tersebut diambil untuk menjaga mutu pelatihan, memastikan seluruh peserta mencapai standar kelayakan yang telah ditetapkan.

Kepala BKPSDM Kabupaten Paser, Suwito, menyatakan menerima keputusan tersebut meski mengaku kecewa.

“Kami berharap semua peserta bisa lulus seratus persen. Berangkat 42 orang, dan kembali 42 orang,” ungkapnya.

Ia meminta peserta lain memberikan perhatian dan dukungan kepada rekan yang ditangguhkan.

Suwito juga menggarisbawahi pentingnya menjaga standar kelulusan demi mempersiapkan alumni PKP menjadi calon pejabat yang kompeten. Sebagai kepala BKPSDM, Suwito menyebut dirinya “penjual” yang akan mempromosikan para alumni PKP untuk menduduki jabatan strategis di Kabupaten Paser.

Pada kesempatan yang sama, Suwito mengungkapkan rencana pengiriman 3.000 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ke BPSDM Kaltim pada tahun 2025. Rencana ini disambut baik oleh Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi.

Sementara itu, Kepala BPSDM Kaltim memuji nilai yang diraih 42 peserta PKP, termasuk Handri Pablo Batubara yang berhasil meraih peringkat pertama. Aksi Perubahan yang diusung Pablo adalah “Optimalisasi Pengukuran Kinerja melalui Sistem Informasi Pengukuran Kinerja (SIPEKERJA).”

Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Kaltim, Jauhar Efendi, menilai keseriusan Pablo dalam mengikuti PKP sangat baik.

“Dia mengikuti semua masukan dengan serius sehingga hasil akhirnya sangat memuaskan,” ujar Jauhar.

Hal senada diungkapkan Suwito, yang mengakui kinerja Pablo sebagai Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan BKPSDM Paser sangat menjanjikan.

Nina Dewi mengingatkan pentingnya alumni PKP terus mengembangkan kompetensi tanpa biaya melalui program daring seperti webinar dan sesi berbagi yang diselenggarakan BPSDM Kaltim.

Dengan standar yang tinggi, program PKP diharapkan mencetak pemimpin yang berkualitas, tidak hanya untuk Kabupaten Paser, tetapi juga untuk Kalimantan Timur secara keseluruhan. (Adv/Oen/M Jay)

Share