MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Dimana, rakyat akan memilih pemimpin nasional dan daerah melalui Pemilu serentak. Untuk itu, Pemerintah Daerah harus berperan aktif dalam menciptakan kondisi yang kondusif di wilayahnya.
Salah satu faktor yang dapat mengganggu kondusifitas daerah adalah adanya dinamika politik yang memanas.
Kondisi ini dikhawatirkan akan menimbulkan perpecahan di antara masyarakat yang memiliki pilihan politik yang berbeda. Oleh karena itu, daerah harus waspada dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim Muhammad Samsun berharap, Indonesia dapat tetap kondusif selama tahun politik berlangsung.
“Kita harus selalu ingat sejarah kemerdekaan Indonesia yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan. Kita harus menghormati nilai-nilai luhur yang menjadi dasar negara kita,” ujarnya.
Dia juga mengajak dan mengimbau agar seluruh masyarakat untuk menghargai keanekaragaman dan perbedaan yang ada di Indonesia sebagai bentuk kekayaan bangsa.
“Kita harus menjaga persaudaraan dan solidaritas antara sesama warga negara. Kita tidak boleh mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat merusak persatuan kita,” tutupnya. (Hk/M. Jay/Adv/DPRD Kaltim)