MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Pemilihan Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kalimantan Timur 2025 mulai memasuki babak panas. Sejak posko pendaftaran resmi dibuka pada 28 April, tiga nama calon kuat langsung mencuat ke permukaan, yaitu Wiwid Mahendra Wijaya, Yakub Anani, dan Jerin.
Ketiganya disebut-sebut sebagai sosok yang memiliki visi, jaringan luas, dan kapabilitas dalam memimpin organisasi media siber terbesar di Kaltim.
Ketua Tim Penjaringan, Prio Puji Mustopan, mengungkapkan bahwa ketiga kandidat menunjukkan keseriusan tinggi sejak awal.
“Dengan kecepatan mereka mengambil formulir pendaftaran, terlihat jelas bahwa mereka bukan hanya serius, tapi juga bergerak strategis dan sistematis,” ujarnya.
Prio menegaskan, batas akhir pengembalian formulir pencalonan tetap pada 3 Mei 2025. Meski terbuka terhadap dinamika, ia menilai bahwa waktu yang diberikan sudah cukup ideal.
“Ketua SMSI itu harus gesit, bisa ambil keputusan cepat. Kalau belum bisa begitu dari sekarang, gimana nanti?” tegasnya.
Wiwid Mahendra Wijaya, yang kini menjabat sebagai Plt Ketua SMSI Kaltim, maju atas dorongan dari internal SMSI. Ia menilai kepercayaan itu tidak bisa diabaikan.
“Kalau tidak mendukung, jangan kasih surat rekomendasi. Sesimpel itu. Tapi nyatanya saya didorong dan diberi mandat,” kata Wiwid.
Soal syarat pencalonan, Wiwid mengapresiasi kebijakan Tim Penjaringan yang telah meringankan ketentuan, cukup dengan dukungan dari tiga anggota.
“Itu sudah sangat ringan, mengingat jumlah anggota kita di Kaltim mencapai 150 media,” ujarnya.
Berbeda dengan Wiwid, Yakub Anani mengusung agenda penguatan kelembagaan. Ia bertekad menjadikan SMSI Kaltim sebagai organisasi yang solid dan menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan iklim usaha media.
“Saya bergerak membangun dukungan dari kabupaten/kota. Ini soal legitimasi. Pemimpin harus dipilih oleh mereka yang akan dia pimpin,” tandasnya.
Sementara itu, Jerin mengambil pendekatan politik komunikasi secara langsung. Ia menyasar basis akar rumput SMSI di berbagai daerah dan lebih menekankan pentingnya kontribusi daripada sekadar kemenangan.
“Bagi saya, menang atau kalah itu biasa. Yang terpenting kita berkontribusi untuk kemajuan SMSI, agar lebih profesional dan kredibel,” ujarnya.
Arah Baru SMSI Kaltim: Siapa Paling Layak?
Dengan latar belakang dan kekuatan masing-masing, persaingan menuju kursi Ketua SMSI Kaltim 2025 diprediksi berlangsung ketat. Para kandidat bukan hanya populer di internal organisasi, tetapi juga memiliki jejaring kuat di sektor media dan politik daerah. (*)