MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Olahraga pickleball, yang kian populer di kalangan masyarakat, akhirnya berpeluang mendapatkan fasilitas resmi di Kalimantan Timur.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kalimantan Timur, Sri Wartini, mengungkapkan rencana pengembangan lapangan pickleball di Stadion Palaran dan Kadrie Oening.
“Selama ini memang belum ada fasilitas khusus untuk pickleball. Stadion Palaran, misalnya, masih memiliki ruang yang bisa dimanfaatkan. Kami akan duduk bersama untuk menyampaikan ini kepada pimpinan, agar kebutuhan fasilitas tersebut bisa direalisasikan,” ujarnya baru-baru ini.
Dia mengatakan, pengembangan venue ini penting untuk mendukung masyarakat, terutama anak muda, yang aktif bermain pickleball.
“Mudah-mudahan, lapangan yang kita inginkan dapat diwujudkan, sehingga mereka memiliki wadah yang layak,” katanya.
Olahraga pickleball telah menarik perhatian masyarakat Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Dengan kombinasi elemen tenis, bulutangkis, dan pingpong, olahraga ini dianggap cocok untuk berbagai kalangan usia. Namun, kurangnya fasilitas di banyak daerah, termasuk di Kaltim, menjadi kendala bagi perkembangannya.
Stadion Palaran, yang sebelumnya digunakan untuk PON 2008, dinilai memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan kembali. Selain itu, Stadion Kadrie Oening juga menjadi opsi karena lokasinya yang strategis.
“Kami akan berupaya agar fasilitas ini tidak hanya mendukung olahraga pickleball, tetapi juga menjadi sarana masyarakat untuk berolahraga dengan nyaman,” tutupnya. (Adv/Koko/M Jay)
