Pickleball Kaltim Open 2024 Catat Sejarah dengan 700 Peserta Perdana

Plh Kadispora Kaltim, Sri Wartini. (Ft: Rn)

MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Pickleball Kaltim Open Tournament 2024, yang untuk pertama kalinya digelar di Samarinda, mencatat sejarah baru dalam dunia olahraga Kalimantan Timur.

Dengan jumlah peserta mencapai 700 orang, turnamen ini berhasil menarik perhatian masyarakat dari berbagai daerah di provinsi ini.

Turnamen yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora Kaltim) berlangsung di GOR 27 September, Universitas Mulawarman, Samarinda, sejak 14 hingga 17 November 2024.

Sambutan luar biasa dari para peserta menjadi bukti nyata bahwa olahraga pickleball kini semakin diminati di Indonesia, khususnya di Kaltim.

Plh Kadispora Kaltim, Sri Wartini, mengungkapkan kebanggaannya terhadap antusiasme masyarakat terhadap cabang olahraga ini.

“Luar biasa, artinya antusias untuk pickleball sudah sampai di sini. Peserta juga sudah mengerti bahwa pickleball adalah salah satu olahraga Indonesia yang ke depannya kita akan bersama-sama dengan cabang olahraga lain,” ungkapnya saat diwawancarai, Jumat sore (16/11/2024).

Dengan jumlah peserta yang membludak, turnamen ini menjadi ajang pertama yang menunjukkan potensi besar pickleball sebagai olahraga yang inklusif dan kompetitif. Para peserta berasal dari berbagai wilayah di Kaltim, menunjukkan bahwa olahraga ini telah menjangkau komunitas-komunitas olahraga lokal yang semakin solid.

Pickleball, olahraga yang memadukan elemen tenis, badminton, dan pingpong, kini semakin populer di Indonesia. Di Kaltim, turnamen ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mendorong prestasi atlet lokal di tingkat nasional maupun internasional.

Dengan pelaksanaan yang sukses, Sri Wartini berharap turnamen ini menjadi pijakan penting dalam pengembangan pickleball di Kaltim.

“Kami akan terus mendukung perkembangan cabang olahraga ini. Ke depan, kami berharap turnamen ini dapat menjadi agenda tahunan yang mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi,” ujarnya.

Sri Wartini menambahkan, turnamen ini tidak hanya menjadi arena kompetisi, tetapi juga mempererat hubungan antar komunitas olahraga di Kaltim. Sambutan hangat dan semangat tinggi para peserta menunjukkan potensi besar olahraga ini untuk terus berkembang. (Adv/Koko/M Jay)

Share
Exit mobile version