Pisah Sambut Gubernur Kaltim: Rudi Mas’ud Ajak Akselerasi Pembangunan Menuju Kaltim Emas

MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Acara pisah sambut Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim yang baru, Rudi Mas’ud dan Seno Aji, berlangsung khidmat di gedung Odah Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (7/3/2025).

Dalam sambutannya, Gubernur Rudi Mas’ud menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Akmal Malik atas dedikasi dan kontribusinya selama lebih dari satu tahun memimpin Kaltim sebagai Pj Gubernur.

“Pak Pj, selamat bertugas kembali ke Jakarta. Walaupun hanya satu tahun lebih, Pak Akmal telah mencatat sejarah baru di Kaltim. Beliau mengajarkan bagaimana melaksanakan roda pemerintahan dengan baik dan memberikan prospek baru bagi pembangunan di Kaltim,” ujarnya.

Dikatakannya, saat ini Kaltim harus berakselerasi dalam pembangunan, terutama dengan keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurutnya, Kaltim wajib sejajar dengan DKI Jakarta serta negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Brunei, Korea, dan Jepang.

“Kalau kita bekerja biasa, hasilnya di bawah standar. Kita harus akselerasi Kaltim dengan cara yang istimewa. Kaltim memiliki potensi besar, tetapi dampaknya masih belum sempurna. Saat ini, kita hanya berada di peringkat ke-4 dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Ini harus kita dorong lebih cepat,” tegasnya.

Rudi Mas’ud juga menyoroti temuan cadangan gas sebesar 5,5 triliun kubik yang akan menghidupkan kembali LNG Badak di Bontang. Dia optimis, dalam 20-30 tahun ke depan, perekonomian Kaltim akan mengalami percepatan yang signifikan.

“Kami berkomitmen membangun Kaltim tidak hanya dari sumber daya alam, tetapi juga dari pengembangan sumber daya manusia. Kami ingin ekonomi Kaltim berkembang dengan pendekatan ekonomi hijau dan biru, yang harus diramu dengan baik agar bisa bersinergi menuju Indonesia Emas,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Akmal Malik menyampaikan kesan dan pesannya selama menjabat sebagai Pj Gubernur Kaltim. Dia mengaku bangga bisa mengabdi untuk masyarakat Kaltim dan berharap kepemimpinan yang baru dapat membawa provinsi ini ke arah yang lebih maju.

“Saya merasakan dan mendengar langsung denyut nadi masyarakat Kaltim selama mengabdi di sini. Ini momentum yang baik, dan saya bersyukur atas amanah yang telah diberikan,” katanya.

Ia juga mengingatkan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kaltim, agar tetap bekerja maksimal dalam mendukung kepemimpinan Gubernur Rudi Mas’ud.

“Gaspol! Artinya, kita harus berlari kencang. Saya tahu ini tidak mudah karena sistem kita tidak sempurna. OPD harus bisa diajak berlari bersama gubernur agar tidak tertinggal,” tegasnya.

Ia berharap seluruh elemen pemerintahan Kaltim terus bersinergi dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Oen/M Jay)

Share