MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Pj Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik, mengungkapkan bahwa pemerintah provinsi tengah mempersiapkan anggaran untuk bonus atlet menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2025.
Akmal Malik menegaskan pentingnya penghargaan bagi para atlet yang telah berjuang keras untuk mengharumkan nama daerah.
“Kami akan berbicara dengan KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) untuk merancang anggaran bonus ini ke depan,” ujarnya belum lama ini.
Akmal Malik menjelaskan, bahwa sementara anggaran untuk bonus atlet PON belum sepenuhnya tersedia, dana untuk acara MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur’an) telah dipastikan.
“Kami sudah menyiapkan dana untuk MTQ, dan kami juga mempertimbangkan kontribusi dari lembaga lain seperti BRKPI,” katanya.
Hal ini diharapkan dapat memberikan kebanggaan dan motivasi lebih bagi para atlet Kaltim untuk berprestasi.
Dia menekankan, dukungan terhadap atlet bukan hanya sebatas bonus, tetapi juga peningkatan fasilitas dan pelatihan.
“Kami akan memastikan bahwa atlet mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan untuk mencapai performa terbaik,” tegasnya.
Dengan berbagai upaya ini, Kaltim berambisi untuk tampil gemilang di PON 2025, dan bonus atlet menjadi salah satu bentuk apresiasi yang sangat diharapkan.
Ke depannya, pemerintah Kaltim akan terus memantau perkembangan dan menyesuaikan anggaran untuk memastikan atlet-atlet daerah mendapatkan penghargaan yang layak.
Dengan langkah ini, Kaltim
ingin menunjukkan komitmennya dalam mendukung dan memajukan dunia olahraga, serta menginspirasi generasi mendatang untuk berprestasi di arena olahraga. (Adv/Koko/M Jay)