MEDIABORNEO.NET, BONTANG – Operasi Keselamatan Mahakam 2025 yang digelar oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bontang bertujuan untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat di jalan raya.
Berlangsung mulai 10 Februari hingga 23 Februari 2025, operasi ini bertujuan menekan pelanggaran lalu lintas dan menurunkan angka kecelakaan melalui penegakan hukum dan edukasi keselamatan berkendara.
Dalam operasi ini, fokus utama adalah pada beberapa tindakan pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menimbulkan bahaya, seperti penggunaan helm yang tidak sesuai standar, modifikasi knalpot yang bising, hingga pengemudi yang melawan arus atau mengemudi dalam pengaruh alkohol.
Kasat Lantas Polres Bontang, AKP Poerwo Asmadi, menyatakan bahwa kesadaran masyarakat untuk mematuhi aturan berlalu lintas sangat penting, tidak hanya demi keselamatan diri sendiri, tetapi juga untuk keselamatan orang lain.
“Operasi ini menargetkan peningkatan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas,” ujarnya.
Dalam minggu pertama pelaksanaan, sudah tercatat 497 pelanggaran yang ditindak, dengan 202 pelanggar dikenai sanksi tilang, sementara 295 lainnya mendapatkan teguran. Hasilnya, selama minggu pertama, Polres Bontang berhasil mencatatkan nihil kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum mereka.
Selain penindakan, upaya pre-emptive dan preventif juga dilakukan dengan memberikan himbauan kepada masyarakat melalui berbagai media, serta menyelenggarakan edukasi kepada para pelajar di berbagai tingkat pendidikan. Hal ini diharapkan dapat membentuk pola pikir masyarakat yang lebih disiplin dan lebih peduli terhadap keselamatan berlalu lintas. (M Jay)
