MEDIABORNEO.NET, KUKAR – Kecamatan Kembang Janggut, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), semakin menunjukkan potensinya sebagai salah satu penghasil kelapa sawit terkemuka. Dengan mayoritas penduduk yang mengandalkan perkebunan sawit sebagai sumber mata pencaharian utama, kecamatan ini terus berupaya mengembangkan sektor ini demi kesejahteraan masyarakatnya.
Plt Camat Kembang Janggut, Suhartono, menyatakan bahwa daerah ini memiliki lahan perkebunan yang cukup luas, di mana sekitar 80 persen penduduknya mengelola kebun kelapa sawit.
“Peluang usaha sawit ini menjanjikan bagi masyarakat, karena 80 persen masyarakat kita memilih perkebunan kelapa sawit,” ujarnya belum lama ini.
Selain sektor perkebunan, penduduk Kembang Janggut juga memanfaatkan potensi sungai yang ada, khususnya bagi nelayan dan pembudidaya ikan.
Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat setempat tidak hanya bergantung pada satu sektor ekonomi saja, tetapi juga mengembangkan berbagai potensi alam yang dimiliki.
Suhartono menambahkan bahwa sektor perkebunan kelapa sawit dinilai sangat menjanjikan bagi kesejahteraan masyarakat setempat. Para pekebun menjual hasil panen mereka kepada tengkulak lokal dengan harga yang berkisar antara dua ribu hingga tiga ribu rupiah per kilogram. Harga ini cukup menguntungkan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
Dalam mendukung pengembangan sektor kelapa sawit, pemerintah Kecamatan Kembang Janggut bekerja sama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk menyalurkan berbagai bantuan yang dibutuhkan oleh para pekebun. Bentuk dukungan ini meliputi penyediaan bibit kelapa sawit, peningkatan infrastruktur jalan, serta fasilitas penunjang lainnya.
“Bantuan dari pemerintah daerah sering kita salurkan untuk mereka, dalam mendukung sektor perkebunannya khususnya kelapa sawit,” ucap Suhartono.
Ia juga menjelaskan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah untuk memastikan para pekebun dapat memperoleh hasil maksimal dari usaha mereka.
Dukungan pemerintah daerah ini disambut baik oleh para pekebun kelapa sawit. Mereka merasa sangat terbantu dalam menjalankan usaha pertanian mereka. Bantuan yang diberikan tidak hanya membantu dalam aspek teknis, tetapi juga memberikan motivasi bagi para pekebun untuk terus mengembangkan usaha mereka dengan lebih baik.
Suhartono berharap bahwa sektor perkebunan di Kembang Janggut dapat terus memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat.
“Saya berharap, sektor perkebunan di Kembang Janggut ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, khususnya terhadap peningkatan perekonomian masyarakat. Sektor perkebunan juga dapat menyerap angka pengangguran dengan membuka lapangan pekerjaan, ini sangat memberikan manfaat,” tutupnya. (ADV/Dri/M Jay)