MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Sebagai bentuk kepedulian terhadap penyandang disabilitas, Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kalimantan Timur (Kaltim) bekerja sama dengan perbankan menyalurkan alat bantu, Jumat (7/2/2025).
Bantuan ini diberikan kepada penerima yang membutuhkan, dengan harapan dapat membantu mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih nyaman dan mandiri.
Ketua PPDI Kaltim, Hj. Anni Juwairiyah, menjelaskan, program ini bertujuan untuk memberikan dukungan nyata bagi penyandang disabilitas, khususnya mereka yang mengalami keterbatasan dalam memperoleh alat bantu.
“Kami membuka pendaftaran melalui media sosial, sehingga semua penyandang disabilitas berkesempatan untuk mendaftar. Namun, karena jumlah unit terbatas, kami memprioritaskan mereka yang paling membutuhkan, terutama anak-anak dengan disabilitas sensorik krungu agar mereka tetap bisa menempuh pendidikan,” ujarnya.
Menurutnya, faktor ekonomi juga menjadi salah satu pertimbangan utama dalam menentukan penerima bantuan.
“Banyak pendaftar yang masuk, namun hanya sepertiganya yang bisa kami bantu kali ini. Kami berharap ke depannya akan ada lebih banyak pihak yang ikut berkontribusi,” kata Anni.
Bantuan yang diberikan pun tidak asal-asalan. Alat bantu dengar diuji terlebih dahulu agar sesuai dengan kondisi penerima, sehingga pengguna bisa memanfaatkannya secara maksimal.
Selain itu, kursi roda yang disalurkan memiliki fitur khusus, seperti sandaran kepala, agar lebih nyaman dan mendukung mobilitas penyandang disabilitas dengan baik.
Ilham, salah satu penerima kursi roda, mengungkapkan kegembiraannya.
“Kursinya nyaman dan sesuai dengan kebutuhan saya. Ini pertama kalinya saya mendapatkan bantuan kursi roda, terima kasih banyak,” ucapnya.
Hal yang sama dirasakan oleh Suyono, orang tua penerima bantuan, yang merasa bersyukur akhirnya mendapatkan kursi roda yang tepat untuk anaknya setelah melewati proses pengajuan selama dua bulan.
Melalui program ini, PPDI Kaltim berharap semakin banyak perusahaan dan institusi yang turut serta dalam mendukung kebutuhan penyandang disabilitas.
“Banyak dari mereka yang kesulitan mendapatkan alat bantu yang sesuai. Semoga kepedulian terhadap penyandang disabilitas terus meningkat agar mereka bisa hidup lebih mandiri dan nyaman,” tutup Anni. (Koko/M Jay)