Program Makan Bergizi Gratis di Kaltim Dimulai Desember 2024

MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA –   Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memastikan keberlanjutan program Makan Bergizi Gratis dengan pemenuhan standar gizi yang telah ditetapkan.

Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Jaya Mualimin, menegaskan pentingnya pengawasan nutrisi dalam uji coba program ini yang akan dimulai pada Desember 2024. Program ini bertujuan meningkatkan gizi anak-anak sekolah dan ibu hamil, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Kami bekerja sama dengan penyedia katering untuk memastikan pedoman dari Badan Gizi Nasional diterapkan. Program ini bukan hanya soal gratis, tetapi juga berkualitas,”katanya.

Sementara itu, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik mengatakan, proyek percontohan akan dilaksanakan di Samarinda, Penajam Paser Utara (PPU), dan Balikpapan.

Pemprov Kaltim telah menyiapkan target implementasi di tiga sekolah setiap daerah, mencakup satu SD negeri, satu SD swasta, dan satu Sekolah Luar Biasa (SLB). Fokus program ini adalah siswa SD dan SMP, termasuk siswa berkebutuhan khusus.

“Simulasi program ini sedang kami finalisasi. Detail jumlah sekolah dan siswa akan dilaporkan dalam minggu ini,” katanya.

Program Makan Bergizi Gratis diharapkan menjadi langkah awal mewujudkan generasi sehat di Kalimantan Timur. Pemenuhan gizi anak-anak dan ibu hamil akan berdampak positif pada kualitas pendidikan dan kesehatan jangka panjang.

Dinas Kesehatan Kaltim memastikan bahwa program ini menjadi prioritas yang diawasi ketat agar memenuhi standar nasional.

“Kami hadir untuk memastikan program ini tidak hanya terlaksana, tetapi juga memberi dampak nyata,” tegas Jaya.

Uji coba program ini diharapkan menjadi model sukses yang dapat diterapkan di seluruh wilayah Indonesia. Dengan kolaborasi lintas sektor, program ini memberikan harapan besar bagi masa depan gizi masyarakat.

Koordinasi juga melibatkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim serta pemerintah kabupaten/kota untuk memastikan keberhasilan uji coba.

Presiden Prabowo menetapkan indeks anggaran sebesar Rp10.000 per anak/ibu hamil per hari. Meskipun idealnya Rp15.000, alokasi ini diyakini cukup untuk menyediakan makanan bergizi.

“Dengan Rp10.000 per anak per hari, kita tetap dapat menyediakan makanan berkualitas,” ujar Presiden.

Dengan anggaran tersebut, keluarga dengan tiga anak bisa menerima alokasi Rp30.000 per hari atau sekitar Rp2,7 juta per bulan. Pemerintah optimistis bahwa keterbatasan anggaran tidak akan mengurangi kualitas nutrisi yang diberikan. (Adv/Diskominfo Kaltim)

Share
Exit mobile version