MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Anggota DPRD Kaltim Salehuddin angkat suara terkait proyek penanaman pipa gas yang melintasi pemukiman warga di wilayah Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar).
Dikatakannya, banyak keluhan masyarakat yang disampaikan kepada DPRD Kaltim terkait hal tersebut. Sehingga dia mendesak Pemprov Kaltim untuk segera menangani tuntutan warga yang merasa terdampak pada pemukiman mereka.
“Pipa gas seharusnya tidak melewati pemukiman warga. Pemprov Kaltim belum memberi tindak lanjut terhadap tuntutan warga sampai sekarang,” ujarnya.
Dia menyebut, sebenarnya masyarakat Samboja sudah lama memprotes pemasangan pipa gas tersebut dan berulang kali disampaikan kepada pihak terkait. Tetapi hingga saat ini belum ada langkah serius dari Pemprov untuk menyelesaikan masalah tersebut.
“Warga tidak menolak pemasangan pipa gas itu. Yang mereka minta adalah agar pemasangan itu tidak merusak kondisi pemukiman mereka. Kebanyakan masyarakat mendukung program ini, tapi sebaiknya Pemprov dan DPRD turun langsung ke lapangan untuk mendengar aspirasi mereka,” katanya.
Salehuddin mengingatkan pentingnya kehadiran Pemprov dan DPRD di tengah masyarakat untuk merespon tuntutan mereka dengan baik.
“Saya juga khawatir jika masalah ini dibiarkan berlarut-larut oleh pemerintah, maka dapat menimbulkan konflik yang lebih besar,” tutupnya. (Hk/M. Jay/Adv/DPRD Kaltim)