PTBI 2025 Tegaskan Komitmen BI Kaltim Perkuat Stabilitas dan Akselerasi Ekonomi Daerah

Mediaborneo.net, Samarinda –   Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menunjukkan konsistensinya dalam mendorong stabilitas dan pertumbuhan ekonomi daerah melalui pelaksanaan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025.

Mengangkat tema “Tangguh dan Mandiri: Sinergi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lebih Tinggi dan Berdaya Tahan”, acara ini menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat fondasi ekonomi Kalimantan Timur.

Acara yang digelar secara luring di Kantor BI Kaltim ini dihadiri Plh. Kepala Perwakilan BI Kaltim Bayuadi Hardiyanto, jajaran pemerintah provinsi, para kepala daerah kabupaten/kota, pimpinan instansi vertikal, perbankan, akademisi, media, serta pelaku usaha. Para undangan turut menyaksikan arahan Presiden RI dan Gubernur Bank Indonesia yang disampaikan dari Kantor Pusat BI di Jakarta.

Kalimantan Timur kembali menorehkan capaian membanggakan melalui raihan empat penghargaan nasional dalam ajang TPID dan TP2DD Awards, yaitu:

1.TP2DD Provinsi Terbaik

2.TPID Provinsi Berkinerja Terbaik

3.TPID Kabupaten Berprestasi (Kutai Kartanegara)

4.TP2DD Kota Terbaik (Balikpapan)

Penghargaan ini menunjukkan kekuatan koordinasi seluruh pemangku kepentingan dalam mengendalikan inflasi dan mempercepat digitalisasi sistem pembayaran di daerah. Tidak hanya pemerintah, sektor usaha juga unjuk prestasi. Es Teh Taman Sari, pelaku UMKM lokal, berhasil meraih penghargaan sebagai merchant QRIS penggerak inklusi keuangan terbaik.

Dalam paparannya, Bayuadi menegaskan bahwa kinerja ekonomi Kalimantan Timur akan tetap berada pada jalur positif. Pertumbuhan ekonomi diprakirakan mencapai 4,50 persen–5,30 persen pada 2026, sejalan dengan meningkatnya kapasitas industri refinery migas, percepatan proyek strategis, dan tumbuhnya investasi.

“Tingkat inflasi diperkirakan tetap stabil dalam sasaran nasional 2,5±1 persen, didukung koordinasi kuat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) serta inovasi kebijakan daerah,” katanya.

Asisten II Pemprov Kaltim Ujang Rachmad, yang mewakili Sekda Provinsi Kaltim, menekankan bahwa kolaborasi adalah kunci utama dalam memastikan keberhasilan transformasi ekonomi.

Menurutnya, kerja sama yang erat antara pemerintah, Bank Indonesia, perbankan, akademisi, dan sektor swasta akan menjadi modal krusial bagi Kaltim dalam menyambut berbagai peluang ekonomi baru.

Melalui PTBI 2025, Bank Indonesia Kaltim mengajak seluruh pihak untuk terus memperkuat sinergi demi menjaga ketahanan ekonomi dan akselerasi pertumbuhan. Dengan capaian prestisius dan proyeksi ekonomi yang optimis, Kalimantan Timur diharapkan mampu melangkah lebih percaya diri menghadapi dinamika ekonomi global maupun domestik. (Oen/M Jay)

Share