Mediaborneo.net, Samarinda – Dalam menghadapi potensi bencana yang kerap melanda Benua Etam, Kepala Dinas Sosial Kaltim Andi Muhammad Ishak menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan koordinasi lintas sektor. Hal ini disampaikan saat membuka Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Tahun 2025, Selasa (16/9/2025).
Menurutnya, kondisi geografis Kaltim membuat wilayah ini rentan terhadap banjir, tanah longsor, kebakaran hutan dan lahan, serta bencana sosial lainnya.
“Kesiapan bukan hanya soal logistik, tetapi juga bagaimana semua pihak bisa bergerak bersama secara terencana dan terpadu,” ungkap Andi Muhammad Ishak.
Rapat koordinasi kali ini mengusung tema “Upaya Perlindungan Sosial Masyarakat melalui Peran Aktif Relawan Penanganan Bencana”. Kegiatan tersebut menjadi forum evaluasi dan penyusunan strategi baru, termasuk penguatan peran Tagana serta relawan sosial di lapangan.
Andi Muhammad Ishak juga menekankan bahwa dukungan masyarakat menjadi bagian penting..
“Kami ingin masyarakat terlibat, tidak hanya saat bencana terjadi, tetapi juga dalam membangun budaya sadar bencana,” katanya. (Oen/M Jay)