MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Banjir besar kembali melanda Kota Samarinda, Selasa (28/1/2025), menyusul hujan deras yang mengguyur sejak siang hari.
Berdasarkan data dari Ketua ITS TRC Samarinda, Joko Iswanto, sebanyak 22 RT di Kelurahan Sempaja Timur, Kecamatan Samarinda Utara, kini terendam banjir dengan total 820 rumah terdampak.
Salah satu daerah dengan dampak terburuk adalah Bengkuring Raya, di mana beberapa blok mencatat ketinggian air hingga 150 cm. Jalan Terong Pipit RT 38 dan Jalan Asparagus RT 36 menjadi titik dengan genangan tertinggi.
“Kondisi ini cukup memprihatinkan karena merendam ribuan rumah,” kata Joko Iswanto.
Sebaran banjir mencakup :
-Jalan Terong RT 37 sebanyak 70 rumah terdampak dengan 143 jiwa, ketinggian air mencapai 30–150 cm.
-Jalan Pakis Merah RT 44 sebanyak 30 rumah terdampak, 139 jiwa, ketinggian air mencapai 55 cm.
-Jalan Labu Hijau RT 31 sebanyak 19 rumah terdampak, 58 jiwa, ketinggian air mencapai 50 cm.
Total korban mencapai 2.203 jiwa yang tersebar di berbagai wilayah terdampak. Meski belum ada laporan korban jiwa, akses warga terhadap kebutuhan dasar seperti makanan dan air bersih menjadi perhatian utama.
Hingga pukul 17.44 Wita, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih mengguyur sebagian besar wilayah Samarinda. Curah hujan yang tinggi membuat air sulit surut.
Warga diimbau untuk tetap waspada dan menghindari genangan dalam yang berpotensi membahayakan keselamatan.
Tim gabungan dari TRC, BPBD, dan relawan setempat telah membuka beberapa posko darurat untuk membantu warga. Evakuasi menggunakan perahu karet dilakukan di titik-titik yang sulit diakses kendaraan darat. (M Jay)
