Samri Shaputra: Konsolidasi Tanah Untungkan Warga dan Tata Kota Lebih Baik

Ketua komisi I DPRD Samarinda, Samri Shaputra (Ft: Mela)

Mediaborneo.net, Samarinda –   Konsolidasi tanah yang diterapkan Pemerintah Kota Samarinda kini terbukti membawa manfaat nyata. Di lokasi bekas kebakaran di Jalan Dr. Soetomo, sebanyak 47 warga sudah menerima sertifikat tanah gratis setelah lahannya ditata ulang dan permukimannya dipersiapkan kembali secara lebih rapi.

DPRD Samarinda menyambut baik keberhasilan itu. Menurut dewan, program konsolidasi tanah tidak hanya mengatasi masalah tata ruang di kawasan padat, tetapi juga memberi jaminan kepemilikan yang sah serta fasilitas yang lebih layak bagi warga.

Ketua Komisi I DPRD Kota Samarinda, Samri Shaputra, menyebut konsolidasi tanah sebagai solusi penataan kota yang sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga. Ia menegaskan, program ini menguntungkan masyarakat karena pemerintah tidak hanya menata ulang kawasan, tetapi juga membangun kembali rumah warga sepenuhnya dengan syarat tertentu.

“Konsolidasi tanah ini justru membantu masyarakat. Pemerintah akan membangun kembali rumah-rumah mereka 100 persen, hanya saja harus mengikuti aturan yang ditetapkan. Misalnya, warga harus bersedia lahannya sedikit dikurangi untuk pelebaran jalan. Sebagai gantinya, rumah akan dibangun kembali oleh pemerintah dengan ukuran yang sudah ditentukan,” jelasnya.

Politisi dari partai PKS tersebut mengakui tantangan terbesar terletak pada dukungan masyarakat. Sebab, tanpa persetujuan warga, program ini tidak bisa berjalan meskipun tujuannya jelas untuk kepentingan bersama.

“Kalau masyarakat tidak mendukung atau tidak menyetujui, program ini tidak bisa berjalan. Padahal konsolidasi tanah biasanya dilakukan di kawasan kumuh atau lingkungan dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah. Jadi sebenarnya tujuan program ini adalah untuk membantu masyarakat. Karena itu, kami mendukung program tersebut,” tegasnya.

Samri menambahkan, konsolidasi tanah memiliki fungsi strategis untuk penataan ruang perkotaan, termasuk pengurangan risiko kebakaran, pelebaran akses jalan, hingga pembangunan drainase yang memadai. Ia berharap keberhasilan di kawasan Jalan Dr. Soetomo ini bisa menjadi percontohan sehingga program ini lebih diterima masyarakat di wilayah lain. (Mela/Adv/DPRD Samarinda)

Share