Samsun : Tata Kelola Air Sawah, Hindari Gagal Panen

MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun mengingatkan pentingnya tata kelola air sawah bagi petani saat menghadapi musim kemarau. Ini sebagai upaya untuk menghindari terjadinya gagal panen maupun hasil pertanian yang kurang baik.

Samsun mencontohkan, seperti persoalan kekeringan yang terjadi di Desa Manunggal Jaya, Kabupaten Kutai Kartanegara.

“Kami mendengarkan aspirasi masyarakat Desa Manunggal Jaya. Mereka mengharapkan solusi terkait tata kelola air, irigasi pertanian agar saat kemarau masih ada air. Juga saat musim hujan, air tidak meluap dan merendam sawah dan lahan pertanian,” katanya belum lama ini.

Dikatakannya, banyak aspirasi masyarakat Desa Manunggal Jaya disampaikan, saat pihaknya melaksanakan kegiatan Sosialisasi Perda beberapa waktu lalu.

Kata Samsun, salah satu solusi yang dapat diterapkan untuk mencegah kekeringan di musim kemarau adalah dengan membangun dan mengembangkan sistem irigasi yang baik dan efisien.

Irigasi adalah pengelolaan dan pengaturan air untuk kepentingan pertanian, baik dari sumber air alami maupun buatan. Langkah ini juga akan menjaga kelembaban tanah, serta menghindari risiko serangan hama dan penyakit.

“Irigasi dapat membantu para petani untuk menyediakan air yang cukup untuk tanaman mereka sehingga meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan,” ujarnya.

Samsun menyebut, pengembangan irigasi bagi para petani membutuhkan kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun kelompok masyarakat lain.

“Kita perlu melakukan survei dan pemetaan potensi sumber air dan lahan pertanian yang memerlukan irigasi. Penetapan jenis dan metode irigasi yang sesuai dengan kondisi setempat juga penting,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Samsun, para pemangku kepentingan harus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada para petani tentang manfaat, cara, dan teknik irigasi yang baik dan benar, serta memberikan bantuan dan fasilitas yang dibutuhkan.

Pemerintah juga diminta untuk mengevaluasi dan mengawasi secara berkala kinerja dan dampak sistem irigasi, serta melakukan perbaikan dan peningkatan jika diperlukan.

“Mari kita dukung dan berpartisipasi dalam pembangunan dan pengembangan sistem irigasi yang baik dan efisien di Kaltim,” tandasnya. (Hk/M. Jay/Adv/DPRD Kaltim)

Share
Exit mobile version