MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Dalam menghadapi pemilihan Gubernur Kalimantan Timur (Pilgub Kaltim) 2024, DPRD Kaltim menggarisbawahi pentingnya menjaga integritas dan etika dalam berkompetisi.
Anggota DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono, menekankan perlunya suasana kontestasi yang damai, dengan mengedepankan prinsip saling menghormati dan mengutamakan kepentingan bersama bagi masyarakat Kalimantan Timur.
Sapto menilai bahwa Pilgub Kaltim 2024 bukan hanya sekadar persaingan politik untuk meraih jabatan, tetapi juga ujian kematangan demokrasi bagi semua pihak yang terlibat, termasuk para kandidat dan pendukungnya.
“Siapa pun yang terpilih nantinya adalah figur yang dipilih oleh rakyat dan seharusnya diterima dengan penuh rasa hormat sebagai putra terbaik Kaltim,” ujar Sapto, Minggu (10/11/2024).
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk melihat proses ini sebagai kesempatan membangun persatuan.
“Saya mengimbau agar semua pihak bisa menahan diri dari saling menghujat atau melakukan kampanye hitam yang dapat merusak suasana. Mari kita kedepankan gagasan dan program yang baik demi kemajuan daerah,” tutur Sapto.
Ia berharap agar masyarakat dapat melihat Pilgub 2024 ini sebagai momen penting bagi pembangunan daerah yang lebih baik, dan bukan sebagai ajang perselisihan.
Dalam pandangannya, Pilgub ini merupakan kesempatan untuk memilih pemimpin yang benar-benar bisa membawa Kaltim ke arah yang lebih maju, dengan mendukung kebijakan-kebijakan yang akan bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Pemilihan ini adalah bagian dari proses demokrasi yang harus kita jalani dengan jiwa besar. Mari kita jaga Kaltim tetap kondusif, hindari kampanye negatif, dan bersama-sama mewujudkan suasana damai yang akan berdampak positif bagi kita semua,” pungkas Sapto.(Adv/Koko/M Jay)